Aneh, Harga Cabai Jatuh Saat Musim Hujan, Para Petani Cabai di Malang Menjerit

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Anjloknya harga cabai dalam beberapa hari terakhir mulai dikeluhkan para Petani.

Pasalnya, dengan harga cabai rawit saat ini Rp 24 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 34 ribu perkilogramnya dipastikan tidak memberikan keuntungan bagi Petani cabai.

Salah satu petani Cabai di desa Sumberjaya kecamatan Gondanglei kabupaten Malang, Ahmadi mengatakan, dengan harga jual cabai sekarang ini dipastikan tidak akan memberikan keuntungan bagi petani.

Bahkan, petanicabai justru akan mengalami kebangkrutan. Ini dikarenakan biaya produksi cabai di musim penghujan seperti sekarang ini cukup besar.

"Untuk itu, kami berharap agar harga cabai bisa kembali naik. Setidaknya, harga cabai rawit mencapai Rp 28 ribu per kilogramnya sudah bisa memberikan hasil bagi kami," kata Ahmadi, Selasa (2/1/2018).

Ahmadi menduga jatuhnya harga cabai sekarang ini disebabkan oleh besarnya stok cabai di pasar.

Terutama pasokan cabai dari luar daerah yang banyak masuk ke pasar-pasar di Kabupaten Malang.

Hal itu mengakibatkan stok cabai melimpah di pasar sehingga harga mengalami penurunan.

Harga cabai dari petani yang anjlok di saat musim hujan ini bisa dikatakan anomali, mengingat di beberapa daerah dan biaasanya harga cabai dimusim sekarang ini justru naik.

Memang, diakui Ahmadi, tahun lalu pada bulan Desember hingga Januari harga cabai mengalami kenaikan harga cukup signifikan.

Let's block ads! (Why?)