
WISCONSIN, NNC – Miris, seorang gadis berusia satu tahun ini mengalami stroke sejak dalam kandungan. Hal ini menyebabkan beberapa kondisi kesehatannya dalam keadaan mengancam jiwa.
Dia adalah Naomi Kretschmer yang menderita epilepsi, cerebral palsy dan sebagian lumpuh di sisi kanan tubuhnya karena pendarahan otak yang menyebabkan kerusakan permanen pada bagian otak yang mengendalikan kemampuan bahasa dan penalaran.
Hingga 36 minggu usia kehamilan, ibunya Melanie (28) tidak merasa Naomi menendang-nendang perutnya. Melanie kemudian pergi ke rumah sakit terdekat di Wisconsin, dimana sebuah ultrasound mengungkapkan bahwa bayi tersebut dalam keadaan tertekan. Melanie kemudian menjalani operasi darurat untuk melahirkan bayi.
Dokter masih belum jelas tentang bagaimana Naomi akan berkembang, namun ahli saraf mengatakan bahwa dia kemungkinan tidak akan pernah mengatasi kejangnya. Pada usia dua bulan Naomi mengalami kejang tiga sampai empat kali sehari. Sekarang pada usia 19 bulan dia masih mengalami beberapa kejang sebulan. Dia saat ini memulai terapi okupasi pada dua bulan yang diikuti dengan terapi fisik dan wicara.
Naomi memakai kawat gigi untuk menstabilkannya karena cerebral palsy-nya yang mempengaruhi gerakan dan koordinasi ototnya.
"Dia hanya harus bekerja lebih keras dan berpikir lebih keras untuk bergerak. Diagnosisnya adalah 'pengubah kehidupan' untuk keluarga," kata Melanie, seperti dilansir dari laman Daily Mail, Kamis (18/1/2018).
Seiring dengan merawat putrinya secara penuh, dia telah memulai sebuah organisasi nirlaba untuk mengumpulkan uang bagi keluarga dengan anak-anak cacat.
No comments:
Post a Comment