NYARIS setiap hari, ada laporan tentang beberapa praktik ilmu hitam yang muncul dalam berita-berita di India.
Dari memotong penis anak lelaki, hingga yang lebih aneh dari itu. Termasuk yang satu ini, kasus sesorang wanita India yang meminum darah dari tubuh suaminya setiap malam.
Kasus yang terbilang cukup mengerikan ini bukan sesuatu yang asing didengar, sebab kejadian ini menjadi praktik ilmu hitam yang paling umum diikuti orang. Simak rincian lebih lanjut mengenai kasus aneh ini, seperti yang dilansir dari boldsky (5/12/2017).
Sabitri, begitulah sebutan untuk wanita yang berasal dari Bengal itu. Dia diduga kerap mengisap darah suaminya untuk kegiatan praktik ilmu hitam guna mengusir roh jahat.
Menurut laporan berita setempat, mertua wanita "vampir" itu mengatakan bahwa Sabitri meminum darah suaminya, Abhijit Bagdi, pada setiap malam bulan baru.
Sabitri membuat suaminya terbaring di samping sebuah trisula (sebuah tombak berkepala tiga), kemudian ia duduk di dada Bagdi dan menggigit bibir suaminya, lalu ia pun mulai menyedot darah.
Karena kerap meminum darah dari tubuh suaminya, kesehatan Bagdi menjadi memburuk. Suaminya itu pun harus dirawat di rumah sakit dan mendapat transfusi darah. Tak lama dari itu, Bagdi dikabarkan meninggal dunia karena anemia.
(Baca Juga: 140 Orang Ditangkap Terkait Kekerasan Vampir)
Akibatnya, Sabitri ditangkap oleh polisi di desa setempat dengan tuduhan dugaan pembunuhan. Penyelidikan pun dilakukan. Rekaman video menunjukkan jika rumah Sabitri dan Bagdi dipenuhi simbol-simbol aneh yang dilukis dengan warna merah. Dugaan praktik sihir pun semakin kuat.
(Baca Juga: Matinya Vampir Terakhir di New England)
Sebelumnya diketahui bahwa Sabitri telah menikah dengan Bagdi selama beberapa tahun. Namun, baru-baru ini Sabitri mulai bersikap aneh. Para tetangga sekitar juga merasa resah karena Sabitri kerap berjalan sambil melantunkan kata-kata misterius pada waktu malam di jam-jam yang tidak biasa.
Meskipun mertua wanita tersebut mengklaim bahwa Sabitri mepraktikan ilmu hitam, tidak ada bukti bahwa dia bena-benar melakukan hal tersebut, sebab orangtua Sabitri menyatakan bahwa anaknya itu hanya menjadi sasaran fitnah. Meninggalnya Bagdi juga lantaran sakit yang sudah lama.
(ful)
No comments:
Post a Comment