
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United akan menghadapi Southampton pada laga terakhir Liga Inggris tahun ini. Sayangnya, dalam beberapa pekan penutup tahun, United gagal meraih kemenangan.
Dua kali imbang dari Leicester City dan Burnley, menjadi rekor buruk Manchester United di akhir tahun ini. Alhasil mereka pun semakin jauh tertinggal dari pemimpin klasemen Liga Inggris, Manchester City, yang kini unggul 15 angka.
Kegagalan Manchester United meraih kemenangan dalam dua laga terakhir bisa dianggap sebagai kegagalan Jose Mourinho. Bagaimana tidak, dia terus melakukann eksperimen dalam dua laga itu dan terbukti gagal.
Eksperimen pertama adalah ketika dia kebingungan mencari pengganti Antonio Valencia yang dilanda cedera. Mourinho yang sebenarnya masih memiliki Matteo Darmian di posisi bek kanan justru memainkan Victor Lindelof pada laga melawan Leicester City. Pada laga melawan Burnley, Mourinho memaksa Ashley Young yang biasa beroperasi di sisi kiri sebagai bek kanan.
Jika tak mau memainkan Darmian yang dikabarkan akan segera hengkang, Mourinho seharusnya tak memaksakan untuk bermain dengan 4 pemain belakang. Dia bisa saja menggunakan pola 3 pemain belakang seperti yang dilakukan Antonio Conte di Chelsea. Apalagi dia punya cukup banyak stok untuk posisi bek tengah.
Eksperimen kedua dilakukan Mourinho saat menghadapi Burnley. Dia memainkan Zlatan Ibrahimovic sebagai penyerang lubang di belakang Romelu Lukaku. Eksperimen ini terbukti gagal dan Ibra pun harus ditarik keluar pada babak kedua setelah mereka tertinggal 0-2.
Percobaan ini bisa dipahami karena Mourinho ingin lini depan Manchester United tampil lebih tajam. Namun bukan itu yang mereka butuhkan. Manchester United lebih membutuhkan seorang gelandang pengatur serangan di lini tengah.
Peran itu sebenarnya bisa diberikan Mourinho kepada Henrikh Mkhitaryan yang musim lalu sebenarnya tampil cukup baik dengan membawa skuad Setan Merah menjuarai Piala Liga dan Liga Eropa. Entah kenapa, pemain asal Armenia itu tak lagi mendapatkan kesempatan sejak kedatangan Nemanja Matic dari Chelsea pada awal musim ini.
Jika Mourinho tak melakukan eksperimen yang aneh-aneh, laga melawan Southampton seharusnya bisa mereka menangkan dengan mudah. Skuad asuhan Mauricio Pellegrino tak pernah menang dalam 7 laga terakhir. Mereka 4 kali menelan kekalahan dan hanya mampu meraih hasil maksimal seri 3 kali.
Apalagi kubu tamu juga masih akan kehilangan 3 punggawanya pada laga itu. Cedric Soares, Ryan Bertrand, dan Charlie Austin dipastikan absen pada laga ini karena mengalami cedera.
Laga Manchester United vs Southampton akan berlangsung pada Ahad dini hari, 31 Desember 2017 pukul 00.30 WIB dan disiarkan secara langsung oleh RCTI dan beIN Sports 1.
No comments:
Post a Comment