TIDAK berbeda dengan peraturan transportasi di darat dan laut, transportasi di udara pun dijalankan dengan sederet regulasi alias peraturan yang harus dipatuhi demi kelancaran arus transportasi.
Selain karena hal darurat, memang banyak juga skenario tertentu yang dapat menyebabkan sebuah pesawat harus mengenyampingkan course yang ada dan segera menuju bandar udara terdekat untuk mendarat. Skenario aneh ini bisa saja mulai dari kehadiran bau atau aroma yang aneh, hingga jaringan masalah pada jaringan Wi-Fi. Namun, kejadian yang terjadi di pekan ini bisa dibilang cukup aneh.
Bagaimana tidak? Sebab sebagaimana dilapor Foodandwine, Rabu (13/12/2017) hanya dikarenakan keinginan satu orang penumpang terkait dengan minuman champagne, penerbangan Swiss dengan nomor penerbangan LX1327 bisa teralihkan. Lebih lanjut dikisahkan, penerbangan ini semestinya berangkat dengan rute Moscow dengan tujuan Zurich namun pesawat harus membuat pemberhentian mendadak di Jerman, hanya karena setelah seorang penumpang di kelas bisnis bertindak agresif kepada anggota kru kabin.
BACA JUGA:
Uni Eropa Pertimbangkan untuk Melarang Kebab, Mengapa?
Penumpang agresif yang diketahui berusia kurang lebih 44 tahun ini, disebutkan bertindak agresif kepada kru kabin dengan meminta tambahan minuman champagne, namun setelah mengetahui kru kabin menolak permintaan isi ulang minuman champagne nya tersebut, sang penumpang mulai berjalan di sekitar kabin bahkan menggenggam keras pergelangan tangan seorang kabin kru.
BACA JUGA:
Tersandung Dugaan Pelecehan Seksual, Ini Sepak Terjang Chef Mario Batali di Dunia Kuliner
Dengan terjadinya keonaran ini, akhirnya pesawat pun mengalami penundaan selama kurang lebih 45 menit dan sang penumpang tersebut didenda sebesar USD5.900 atau sekira Rp80,1 juta.
Sementara itu, kasus serupa sebelumnya juga sudah pernah terjadi di awal tahun ini di mana seorang penumpang, seorang pria Kanada disebutkan menuntut sebuah maskapai penerbangan karena menyajikan minuman sparkling wine bukan champagne asli kepada dirinya.
(ndr)
No comments:
Post a Comment