
SERAMBINEWS.COM - Aktivitas Tasmuni (28), warga Dusun Tembelang, Desa Bareng Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tidak seperti orang pada umumnya.
Untuk berjalan, dia harus menyeret kaki kirinya karena di bagian punggung kaki hingga betis terdapat benjolan yang membesar hingga seberat 60 kilogram.
Hal itu membuat dia kesulitan berjalan dan beraktivitas seperti orang pada umumnya.
Baca: Dua Bocah Miskin Derita Penyakit Aneh Dirawat di RSUDZA, Kondisi Kulit Terkelupas
Saat ditemui di rumahnya yang sederhana, Selasa (19/12/2017), Tasmuni bercerita benjolan pertama muncul di bagian punggung kakinya seperti daging yang berisi air.
Makin lama, benjolan semakin besar hingga menutupi seluruh kakinya, dari lutut hingga pergelangan kaki.
Bahkan sejak kelas empat SD, dia sudah tidak bisa lagi menggunakan sepatu ketika berangkat sekolah.
"Saya hanya lulus SD karena orangtua tidak ada biaya. Selain itu juga kakinya sakit kalau dibuat jalan," jelas anak kedua pasangan Misari dan Misati tersebut.
Saat usianya menginjak 14 tahun, benjolan di kakinya semakin membesar hingga sulit berjalan.
Baca: Jika Anda Punya Penyakit Ini, Sebaiknya Jangan Ikut Lomba Lari Marathon
No comments:
Post a Comment