Sunday, December 24, 2017

Nikmatnya Sate Langganan Jokowi dan Keluarga Cendana di Solo

BAGI penikmat daging olahan seperti sate, tidak sah rasanya jika tidak mencicipi sate H. Bejo saat bertandang ke Kota Solo. Warung sate yang berdiri berpuluh tahun lalu itu namanya semakin moncer setelah menjadi langganan Presiden Joko Widodo saat masih menjabat Walikota Solo.

Penasaran rasa sate yang menjadi buah bibir itu, poskotanewss.com pun beranjak ke warung sate H. Bejo di Lojiwetan, Solo, Jawa Tengah. Yang khas dari warung sate ini adalah sate buntel yang juga favorit Jokowi. Sate buntel terbuat dari daging kambing yang digiling.

Tidak menunggu lama setelah memesan satu porsi sate kambing dan sate buntel pun tersedia di meja. Sambal kecap dan cabe rawit utuh tersedia bagi anda yang suka dengan rasa pedas. Tidak heran jika sate ini menjadi kesukaan presiden, pasalnya saat dicoba, daging yang empuk dipadu dengan bumbu yang 'medok' sangat memanjakan lidah. Rasa bau khas daging kambingpun tidak ditemukan.

Sate Langganan Jokowi 1

Saat ditanya rahasia satenya, Bu Bejo, pemilik warung merendah. Bu Bejo yang telah berusia 80 tahun itu mengaku tidak mempunyai jurus khusus agar daging kambing olahannya enak dan tidak berbau.

"Nggak pake apa-apa. Saya gak aneh-aneh. Kalau saya jualan mulus. Mboten wonten nopo-nopone. Karena Allah, paringane Allah," tutur Bu Bejo.

Bu Bejo menuturkan dirinya menceritakan awal dirinya mendirikan usaha bersama suaminya, H. Bejo. Setelah sempat mengikuti kerabatnya berjualan sate kambing, H. Bejo memberanikan diri berjualan sate kambing dengan resep Bu Bejo secara berkeliling.

Usaha sate H. Bejo berkembang hingga memutuskan berjualan menetap di salah satu emperan di satu sudut kota Solo. Setelah H. Bejo meninggal, Bu Bejo memutuskan membuka warung di Lojiwetan dibantu beberapa anaknya.

Bu Bejo mengaku selain Presiden Jokowi, satenya juga menjadi langganan Presiden kedua Soeharto dan keluarganya. Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut Soeharto kerap memesan satenya untuk berbagai acara keluarga.

"Dulu Pak Harto dan Mba Tutut juga. Mbak Tutut kali arisan ya beli sate, gule, sate buntel," ujarnya.

Selain menyediakan sate kambing dan sate buntel, warung H. Bejo juga menyediakan gile kambing, tongseng, tengkleng dan nasi goreng kambing. Untuk satu porsi sate kambing dan sate buntel dibandrol harga Rp40.000. Sedangkan gule kambing hanya hanya Rp20.000.

Setiap hari Bu Bejo mengaku menghabiskan 20 ekor kambing. Warung yang terbilang sederhana ini selalu ramai didatangi pengunjung yang penasaran dengan rasanya. Bagi anda yang ingin mampir, warung H. Bejo mulai buka sejak pukul 08:00.
(ikbal/sir)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...