
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Anggota DPR RI asal Riau dari Partai Demokrat, Sayed Abubakar A Assegaf menyebutkan, Achmad sebagai bakal calon gubernur yang diberikan rekomendasi sebelumnya oleh DPP Demokrat, telah melakukan komunikasi dengan DPD Gerinda, dan sepakat untuk berkoalisi di Pilkada 2018 mendatang.
Dikatakan Sayed, untuk pasangan Achmad, rencananya Ketua DPD Gerindra Riau, Nurzahedi atau yang akrab disapa Edy Tanjung yang akan diusung sebagai bakal calon wakilnya. Bahkan menurut Sayed keduanya sudah duduk satu meja.
"Pak Achmad dan Pak Eddy Tanjung yang akan diusung. Sudah duduk satu meja, dan Gerindra bersama Demokrat siap untuk menjalin kerjasama menghadapi Pilgub ini," kata Sayed kepada Tribun, Rabu (27/12)
Achmad sendiri menurut Sayed sudah melapor ke Majelis Tinggi Partai Demokrat, untuk selanjutnya diteruskan ke DPP Demokrat, baik melalui sambungan telepon maupun pesan singkat.
Selain itu, menurutnya juga sudah ada komitmen, dalam dua hari ke depan, Achmad akan bertemu dengan salah seorang Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat guna melaporkan perkembangan politik di daerah.
"Sekarang bola itu diserahkan ke DPP bahwa jumlah kursi sudah clear, figur orangnya pun sudah ada. Tinggal menunggu dari Majelis Tinggi berkomunikasi dengan Gerindra tingkat pusat," imbuhnya.
Sementara itu, Humas DPD Demokrat Riau, Eriyanto Hady membantah pihak DPD Demokrat Riau telah bersepakat dengan Gerindra terkait bakal calon kepala daerah yang akan diusung tersebut.
"Itu berita hoax. Bahkan Sekjen DPP Partai Demokrat Pak Hinca Panjaitan langsung membantah berita tersebut. Katanya, berita bohong itu. Tidak ada kesepakatan apa-apa antara Demokrat dan Gerindra terkait Pilkada Riau, baik di tingkat DPP maupun DPD," kata Eriyanto.
Pria yang akrab disapa Eri tersebut mengatakan, dirinya diminta untuk mengklarifikasi soal pemberitaan yang dinilai tak bisa dipertanggungjawabkan ini. Hal tersebut untuk meluruskan informasi yang ada agar tidak menimbulkan persepsi aneh-aneh di tengah masyarakat.
No comments:
Post a Comment