Liputan6.com, Milan - Rekor bagus Inter Milan musim ini tercemar di pekan ke-17. Menjamu tim papan bawah, Udinese di San Siro, Sabtu (16/12/2017), I Nerazzuri kalah telak 1-3.
Selain memalukan, kekalahan tersebut merupakan yang pertama ditelan Inter Milan musim ini. Padahal sebelumnya, mereka mampu menahan rival utama mereka, Juventus dan Napoli, serta menaklukkan AS Roma dan AC Milan.
Usai pertandingan, striker sekaligus kapten Inter Milan, Mauro Icardi mengaku merasa aneh dengan kekalahan tersebut.
"Itu laga yang aneh, karena kami tidak biasa kalah. Kami bermain bagus di babak pertama dan melesakkan 20 tembakan, dan seharusnya bisa lebih baik di babak kedua. Udinese memulai babak kedua dengan sangat kuat dan kami membuat banyak kesalahan. Kesalahan yang sama sekali bukan ciri kami dan itu membuat kepercayaan diri mereka meningkat," tutur Icardi kepada Inter TV.
Performa buruk Inter Milan mulai nampak saat menghadapi Pordenone di Coppa Italia. Melawan tim level Lega Pro itu, Icardi dan kawan-kawan baru bisa menang lewat adu penalti. Selama 120 menit mereka tak mampu mencetak gol.
"Kami kalah hari ini. Tapi saya kira kami tetap senang dengan kerja yang kami lakukan selama ini. Kami hanya perlu kembali fokus bekerja. Kami tidak bisa selalu menang, itulah sepak bola," ujarnya.
No comments:
Post a Comment