Inilah 3 Kebiasaan Perempuan Inggris Zaman Dulu yang Sangat Ngeri. Apa Itu?

LONDON, NETRALNEWS.COM – Inggris di masa pemerintahan Ratu Victoria, memang sangat populer. Dalam hal mana, pengaruh kekuasaan Inggris terhadap dunia cukup tinggi ketika itu. 

Sehingga, pada masa kekuasaan Ratu Victoria, Inggris mengalami masa yang boleh dikatakan sebagai masa keemasan sebagai sebuah negara. 

Pada Masa ini, Inggris jadi salah satu negara paling berhasil. Negara James Bond itu mengalami banyak perkembangan di bagian kesehatan serta teknologi di sepanjang masa itu. 

Meski terlihat sebagai masa keemasan untuk Inggris, tetapi ada beberapa kebiasaan unik yang dilakukan orang di Masa itu. Penasaran apa saja mereka?

1. Beberapa Gadis Berpuasa dan Tidak Makan Seumur Hidup 

Fenomena ini di kenal dengan nama "the fasting girl". Gadis-gadis ini mengakui mempunyai kekuatan untuk berpuasa, dengan kata lain tidak mengonsumsi atau meminum apa pun seumur hidupnya. 

Fenomena ini berlangsung lantaran beberapa gadis ingin terkenal sebagai pribadi serta makhluk yang unik. Apakah itu benar?

Tetapi, menurut pengakuan orang terdekat dari beberapa "fasting girls" gadis-gadis ini terus makan seperti orang umum, tetapi pura-pura tidak makan di depan umum. 

Salah satu fasting girl yang populer, yaitu Mollie Fancer yang mengakui bahwa dirinya tidak makan sepanjang empat belas tahun.

2. Pinggang Super Kecil 

Pada masa itu, kecantikan adalah segalanya. Persyaratan "cantik" di Masa Victoria memanglah seringkali bikin tercengang. 

Kenapa? Karena pada saat itu, salah satu identifikasi kecantikan seorang perempuan adalah memiliki pinggang yang kecil. Semakin kecil pinggang wanita akan dinilai semakin cantik. Sang wanita pun merasa percaya diri di depan publik. 

Sejak itulah teknik mengikat pinggang mulai populer. Wanita-wanita bakal mengonsumsi korset yang sekian ketat serta memakai ikatan spesial di bagian pinggang hingga pinggang mereka, supaya tampak sangat kecil. 

3. Menggunakan Racun Arsenik sebagai Kosmetik 

Arsenik yaitu zat kimia berbahaya yang bisa larut di air. Racun ini dikenal sangat berbahaya karena dapat menyerang organ vital manusia jika dibiarkan menumpuk pada badan serta mengakibatkan kematian yang instan.

Tetapi, di Masa Victoria, racun ini malah dipakai juga sebagai bahan kosmetik. Para perempuan Inggris sangat yakin akan hal itu.

Beberapa wanita berlomba-lomba mencampurkan arsenik ke air mandi mereka. Mereka juga mencampurkan bahan beresiko itu di dalam shampo serta sabun. 

Ada yang meminum pil arsenik untuk tingkatkan vitalitas. Tetapi apakah arsenik mempunyai dampak pada kecantikan serta vitalitas? Sayangnya tidak. 

Demikianlah sebagian kebiasaan aneh yang dilakukan beberapa wanita di Masa Victoria. Masa-masa itu benar-benar sangat gemilang untuk Inggris, tetapi rakyatnya yang perempuan melakukan banyak sekali hal aneh serta menyakitkan agar dinilai cantik.

Sumber: Disarikan dari Lubanglangit.blogspot

Let's block ads! (Why?)