Wednesday, December 13, 2017

Ini Pola Sandi di Luar Kebiasaan

WARTA KOTA, PALMERAH -- Tidak mengenakan seragam dinas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seutuhnya dan bahkan memodifikasinya, hingga aksi nyeleneh seringkali ditunjukan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno dalam sejumlah kesempatan. Kali ini, hiruk pikuk ramainya musibah banjir, Sandi-sapaannya, justru sibuk bersolek sebelum sesi wawancara.

Aksi tersebut terekam dalam salah satu potret milik wartawan ketika Sandi yang mendampingi Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan diwawancarai sejumlah wartawan di Britama Arena Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa (12/12/2017).

Selain tidak fokus mendengarkan keterangan Anies tentang banjir Ibu Kota, Sandi terlihat dengan santainya menggunakan lips balm atau pelembab bibir yang diambilnya dari kantong celananya. Seketika, perhatian wartawan pun kian teralihkan.

Walau tidak ada satu pun pertanyaan terlontar, Sandi berbisik menjawab jika bibirnya kering seraya terus mengoleskan beberpaa kali lips balm.

"Kering," bisik Suami Nur Asia itu menjawab tatapan awak media.

Tidak adapembahasan soal pengenaan lips balm hingga sesi wawancara berakhir ataupun kedua pemimpin DKI Jakarta itu meninggalkan Gelanggang olah Raga (GOR). Hanya saja, potret Sandi yang mengenakan lips balm tersebar hingga mengisi lini masa media sosial.

Tanggapan netizen pun beragam. Mereka mengaku heran hingga berasumsi jika Sandi dapat berbuat semaunya lantaran biaya kampanye dimodali kantongnya sendiri. Postingan tersebut seperti yang dituliskan Hikmat Gumelar dalam halaman facebook miliknya.

"Jakarta banjir, jir, jir. Di balai kota, di hadapan para wartawan, Wagub DKI sibuk mengolesi bibirnya dengan pelembab bibir. Ini ko gimana gitu, ya,' tuklisnya di akhir emoticon tertawa pada Selasa (12/12/2017) dibalas Rinto Namang,'Buset nih orang maksudnya apa? Kok, Makin aneh2 ke sini-sininya.....'.

Sedangkan Dwiko Sis menaggapi jika Sandi berhak sesukanya. Dirinya beranggapan jika menghancurkan Ibu Kota sama saja mempermalukan Presiden Joko Widodo yang diketahui merupakan mantan Gubernur DKI Jakartaperiode 2012-2014.

"Dia berhak aneh aneh, krn dana kampanye pilgub dibiayai sendiri ... Menghancurkan lembaga gubernur? Sepertinya iya, semasih Indonesia dipimpin Jkw... Menghancurkan Jakarta = mempermalukan Jokowi! Seperti di jabar kale (citarum) hahaha propinsi rasa 'oposisi'!," tulisnya nyinyir. (dwi)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...