TRIBUNJAMBI.COM- Tidak dapat dipercaya, namun itulah faktanya. Dedi Purbianto, waitres cafe dan bekerja sampingan sebagai gigolo atau melayani ibu-ibu atau wanita kesepian ini ternyata sosok yang baik dan pendiam.
Setidaknya hal itulah diungkapkan kekasihnya, Yuni. Sebab Dedi orang yang santun, meski pendiam, dia juga menghidupi ibunya dan juga anaknya, karena dia sudah bercerai dengan istrinya.
Meski tidak dapat dipercaya, namun itulah kenyataannya. Dilansir dari tribunnews, sang kekasih menangis sesengukan saat mengenang tingkah laku pacarnya itu. Sebab tidak ada keanehan atau lainnya kecuali, sikap Febrianto yang pendiam dan tidak banyak omong.
Dikatakan Yuni, Dedi anak kedua dari empat bersaudara. Namun, orang tua Dedi telah berpisah sehingga Dedi memilih tinggal di kos-kosan di Winsor.
Dedi ditangkap polisi karena diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan Deli Cinta Sihombing di rumahnya di kawasan Tanjunguncang.
Setelah mengetahui kabar bahwa kekasihnya, Dedi Purbianto (29), ditangkap polisi, Yuni langsung pulang ke tempat kosnya di Windsor, Lubukbaja, Batam.
Sesampainya di tempat kos, Yuni langsung menangis terisak-isak. Yuni tidak menyangka bahwa kekasihnya ternyata seorang pembunuh karena selama ini ia tidak menunjukkan perilaku yang aneh. "Nggak ada yang aneh, Mas, seperti biasanya saja dia," sebutnya.
Kaki Dedi Ditembak
Seperti diketahui, Polisi telah menangkap Dedi Purbianto (29) tersangka kasus pembunuhan terhadap Deli Cinta Sihombing (32) di Sky Hotel Batam Centre, Sabtu (23/12/2017). Dedi yang disebut sebagai gigolo ini, selain membunuh juga melarikan barang milik korban.
Dikatakan Yuni, sebelum diciduk polisi dia, masih sempat makan bersama sang pacar.
No comments:
Post a Comment