Polisi Melakukan Penggrebekan di Markas Geng Motor Jepang
Indowarta.com– Markas Geng Motor Jembatan Mampang (Jepang) beberapa waktu ini telah digerebek oleh anggota kepolisian. Diketahui, mereka sudah menyewa satu rumah yang berada di kawasan Pitara, Depok dan telah dihuni oleh sejumlah anggota geng tersebut.
BACA JUGA : Penyebar Video Hot 2 Pria Bermesraan Langsung Minta Maaf!
Rumah kontrakan yang digerebek polisi itu disewakan dengan harga Rp 600.000. Setelah dilakukan penyisiran, didalam bangunan tersebut terdapat beberapa kamar yang terlihat kumuh, terlebih kamar mandi dalam markas Geng Motor Jepang ini tidak terdapat pintu.
Polisi langsung masuk dalam rumah kontrakan tersebut dan melakukan penggeledahan untuk mencari sejumlah barang bukti menganai kasus pencurian yang sudah dilakukan oleh Geng Motor Jepang ini. Polisi mendapati sejumlah barang bukti seperti adanya pucuk senjata tajam dan yang ditempatkan disekitar markas itu.
"Kami temukan senjata tajam di kebun samping kontrakan," jelas Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana, Rabu (27/12/17).
Beberapa senjata tajam tersebut memang sengaja disembunyikan oleh para pelaku untuk menghilangkan jejak. Pada saat penggeledahan dilakukan dalam markas Geng Motor Jepang itu, tidak terdapat sejata tajam di dalam rumah kontrakan itu. Namun, beberapa benda itu sudah disembunyikan di dalam semak-semak.
BACA JUGA : Ada 4 Video Hot yang Viral, Hanna Annisa Akui Cuma 1!
"Disimpannya di semak-semak untuk mengelabui," ungkap dia.
Disekitar kebun yang berada tidak jauh dari markas Geng Motor Jepang itu, polisi berhasil mengamankan tujuh senjata tajam. "Tujuh senjata tajam yang kami temukan bervariasi ada yang celurit, hingga pedang model sabit," pungkasnya.
Lebih mengejutkan, dalam penggeledahan itu polisi menemukan salah satu senjata tajam yang memiliki panjang lebih dari 1 meter. Diduga kalau senjata tajam inilah yang digunakan oleh para pelaku Geng Motor Jepang untuk menjarah Toko Fernando, pada Minggu kemarin.
"Ini yang digunakan para pelaku pada saat melakukan pencurian dan pengancaman di toko pakaian Fernando," ucap Aryana.
Selain menemukan sejumlah senjata tajam, polisi juga sudah menemukan satu keping VCD berisikan video hot. Namun masih belum diketahui secara jelas, ada ritual apa yang biasa dilakukan oleh para anggota Geng Motor Jepang ini terkait dengan adanya VCD tersebut.
BACA JUGA : Sebuah Mobil Terbakar di Tol Cengkareng, Satu Orang Tewas!
No comments:
Post a Comment