KLATEN - Seorang pria asal Kepanjen, Jombang, Jawa Timur diamankan petugas dari Polsek Juwiring Klaten. Pria bernama Aryk Wijaya ini diamankan karena mengaku sebagai salah satu anggota KPK. Tertangkapnya Aryk, ini berasal saat pelaku menemui salah satu kepala desa.
Berlaga seperti pengawas, Aryk pun menanyakan masalah proyek penggunaan dana desa. Saat itu pelaku tidak meminta uang. Namun hanya meminta salinan penggunaan dana desa.
Sigit Siswanto, Sekretaris Desa Bulurejo mengaku curiga dengan pertanyaan pelaku yang berbelit-belit terkait dana desa. Curiga dengan aksi Aryk, maka pihak desa melapor ke Polsek Juwiring.
"Kita diminta untuk menahan pelaku agar tidak pergi dari lokasi dengan mengulur waktu sampai petugas datang," jelas Sigit, Jumat (15/12/2017).
Sementara itu Kapolsek Juwiring AKP Waleri membenarkan pihaknya menerima telepon atau aduan di kantor desa kedatangan pelaku yang mengaku anggota KPK.
"Saat ini kasusnya sudah di limpahkan ke Polres Klaten, dan kasusnya masih dalam penyidikan," tutur AKP Waleri.
Saat dimintai keterangan pelaku mengaku dirinya dari ormas Dewan Pimpinan Pusat Komisi Pengawasan Korupsi - Tindak Pidana Korupsi (DPP KPK Tipikor) yang berkantor di Magelang. Dan bukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang merupakan lembaga resmi milik pemerintah.
"Tujuan saya ke sini hanya minta berkas saja. Nanti akan ada tim yang menilai (apakah ada pelanggaraan atau tidak), bukan saya," tutupnya.
(kha)
No comments:
Post a Comment