JAKARTA, iNews.id - Printer 3D memang bukan merupakan hal yang baru di 2017. Tetapi tahun ini, para peneliti mendorong batas teknis dengan mencetak benda-benda yang memerlukan rincian yang rumit.
Tidak hanya rumit, para peneliti juga menggunakan material unik untuk membuat cetakan 3D tersebut. Berikut ini benda aneh yang dicetak menggunakan printer 3D pada 2017, sebagaimana dikutip iNews.iddari Live Science, Kamis (21/12/2017).

Ovarium Tikus
Tikus betina yang dilengkapi dengan ovarium hasil cetakan 3D, melahirkan anak-anak yang sehat dalam sebuah eksperimen yang dilakukan Northwestern University Feinberg School of Medicine di Chicago.
Hasilnya, dipuji sebagai terobosan karena suatu saat nanti bisa menghasilkan cara baru untuk mengobati ketidaksuburan pada manusia, meski masih banyak penelitian yang dibutuhkan.
Dengan menggunakan teknologi printer 3D para peneliti membuat bangunan berpori rumit yang terbuat dari gelatin. Struktur ini kemudian dihuni dengan sel ovarium dari tikus lain. Para peneliti menguji berbagai bentuk pori-pori sebelum mendarat pada bentuk tertentu, serta memberikan jumlah dukungan yang tepat untuk sel ovarium.

Rumah Hunian
Rumah hunian pertama yang dibuat menggunakan printer 3D, dibangun sekitar 24 jam di pinggir Kota Moskow, Maret lalu. Dinding rumah dicetak menggunakan konstruksi mobile printer 3D yang dikembangkan oleh startup bermarkas di Moskow, Apis Cor.
Keju
Para peneliti dari School of Food and Nutritional Sciences di University College Cork, menggunakan campuran serupa dengan yang digunakan untuk pembuatan keju olahan dan menyemprotkannya melalui nozzle printer 3D untuk menciptakan jenis baru dari pemrosesan keju.

Mata
Mata yang dicetak menggunakan printer 3D, diciptakan oleh peneliti Belanda yang bisa membantu anak terlahir tanpa mata, yang berkembang dengan baik terlihat relatif normal. Sayangnya, prostesis mata printer 3D tidak akan memberi anak kemampuan melihat.
Kamera Mikro
Sebuah kamera mikro yang bisa digunakan pada drone mini dan robot atau endoskopi bedah, diciptakan oleh peneliti Jerman dengan bantuan printer 3D. Kamera ini menyediakan vision eagle-aye, kemampuan untuk melihat benda yang jauh dengan jelas.
Editor : Dini Listiyani
No comments:
Post a Comment