ANEH! Jelang Tahun Baru, Permintaah Rawat Inap Pasien Gangguan Jiwa Meningkat

Laporan Wartawan Tribun Medan / Nanda F. Batubara

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jelang akhir tahun, masyarakat yang memiliki anggota keluarga pengidap gangguan jiwa, ramai menyambangi Rumah Sakit Jiwa Prof Muhammad Ildrem Pemprov Sumut di Jalan Tali Air, Medan.

Kedatangan mereka bertujuan untuk menitipkan keluarganya di rumah sakit itu.

"Wah, biasanya kalau akhir tahun agak kewalahan. Karena mau Natal dan Tahun Baru, berdatangan lah pasien itu," kata Direktur Rumah Sakit Jiwa Prof Muhammad Ildrem Pemprov Sumut Chandra Syafei, Jumat (8/12/2017).

Chandra mengatakan, lonjakan jumlah pasien yang diantar keluarganya jelang akhir tahun disebabkan berbagai alasan.

Baca: ASTAGA! Rumah Suriati Hancur Diseruduk Truk Kontainer

Beberapa keluarga yang hendak merayakan Natal dan Tahun Baru akan berpergian sehingga menitipkan anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa tersebut.

"Banyak yang biasanya pasien rawat jalan, ini diantar untuk dirawat inap. Karena mungkin mau Natalan," kata Chandra.

Sebelum menjalani rawat inap, pasien tersebut akan diperiksa terlebih dulu.

"Jadi kita saring, kalau bisa rawat inap kita pulangkan, tapi kalau sudah parah kali harus kita rawat inap," katanya.

Baca: Efrida Yanti Bertekad Bawa Tim Putri Unimed Juara Liga Futsal Nusantara

Saat ini, kata Chandra, satu-satunya rumah sakit pemerintah yang konsentrasi menangani pasien sakit jiwa itu memiliki kapasitas 450 tempat tidur. Oleh karena itu, daya tampung pasien juga tak dapat lebih dari jumlah tersebut.

Sedangkan tim medis, lanjut Chandra, Rumah Sakit Jiwa Prof Muhammad Ildrem Pemprov Sumut memiliki tujuh dokter.

"Tapi kita juga ada kerjasama dengan mahasiswa bidang studi kejiwaan USU," katanya.(*)

Let's block ads! (Why?)