CINCINNATI, NNC - Zakary Riegel lahir dengan kondisi langka yang menyebabkan jaringan otak tumbuh di antara mata dan di luar wajahnya. Benjolan tersebut membentuk kista seperti balon besar.
Setelah menjalani empat bulan pertama kehidupan di Rumah Sakit Anak-anak Cincinnati, Amerika Serikat, dia mengalami operasi otak yang mengubah hidupnya.
Sekarang anak berusia satu tahun itu mulai merangkak dan berdiri, meski berisiko lebih besar mengalami gangguan perkembangan dan kejang.
Ketika ibunya, Valeka hamil lima bulan menjalani MRI janin dan ultrasound menunjukkan bahwa sebuah tabung di otaknya tidak tertutup yang berarti dia tidak memiliki ensefosokel. Dokter mengatakan kepada Valeka bahwa anaknya kemungkinan besar dilahirkan dengan kista di pipinya, namun hasilnya jauh lebih buruk, anaknya lahir dengan kantong seperti balon yang terbuat dari jaringan dan materi otak yang menutupi wajahnya dari mata ke mulut.
Encephalocele adalah cacat lahir langka yang terjadi saat tabung saraf, saluran yang membentuk otak dan sumsum tulang belakang, tidak sepenuhnya menutup seperti pada minggu ketiga dan keempat kehamilan.
Ahirnya, Zakary menjalani sebuah operasi rumit untuk mengeluarkan massa besar yang menutupi mata dan hidungnya.
"Ada beberapa langkah yang dilakukan, termasuk membuka kening, memperlihatkan cacat, mengamputasi semua jaringan itu, dan kemudian merekonstruksi otak normal, dan kemudian merekonstruksi semua lapisan normal atau hambatan yang telah membentuk waktu pertumbuhan," ahli bedah saraf anak-anak yang menangani, Dr Charles Stevenson, seperti dilansir dari laman Daily Mail, Sabtu (30/12/2017).
Zakary sekarang memiliki risiko gangguan perkembangan dan kejang yang lebih tinggi karena operasi invasif di otaknya, namun Valeka mengatakan bahwa dia memusatkan perhatian pada saat ini saat anaknya berkembang setiap hari.
No comments:
Post a Comment