
TRIBUNTRAVEL.COM - Jalur trem baru telah diresmikan di Dublin sejak seminggu lalu.
Namun moda transportasi yang ditujukan memperlancar lalu lintas itu justru memperparah kemacetan.
Setelah diselidiki, ditemukan untuk beberapa rute masih lebih cepat ditempuh dengan berjalan kaki.
Jalur trem Luas Cross City akhirnya selesai dibangun setelah empat tahun pengerjaan.
Memakan dana hingga 368 juta Euro (sekitar Rp 5,8 triliun), jalur trem yang melalui pusat kota Dublin itu memiliki panjang 5,9 kilometer.
Dilaporkan Irish Sun dikutip Daily Mail, perjalanan melalui pusat Kota Dublin yang ditempuh dengan berjalan kaki selama tujuh menit menjadi sembilan menit jika menggunakan trem.
Fakta tersebut tak pelak membuat moda transportasi baru itu menuai kritik dari masyarakat, meski baru beroperasi kurang dari seminggu.
Trem tersebut dituduh justru menyebabkan kemacetan lalu lintas akibat menghalangi pengguna jalan lain, seperti pesepeda, bus dan mobil.
Warga pun beramai-ramai memprotes trem tersebut di media sosial.
Banyak dari warga menyampaikan keluhannya.
No comments:
Post a Comment