Jakarta, kini.co.id – Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Papua berhasil dipukul mundur satgas gabungan TNI-Polri setelah sebelumnya sempat dibujuk dengan berbagai cara.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan upaya persuasif tidak diteruskan karena permintaan aneh dan tak masuk akal KKSB.
Gatot menyebut kelompok bersenjata itu sempat meminta Freeport ditutup. Selain itu mereka juga meminta militer Indonesia ditarik dan diganti dewan keamanan PBB.
Begitu juga dengan Pemda Papua dan Papua Barat diminta diganti dengan pemerintah perwalian PBB.
"Mereka juga menuntut agar pemerintah Indonesia menyetujui pelaksanaan pemilihan bebas untuk menentukan nasib sendiri rakyat Papua," kata Gatot Rabu, 22 November 2017 malam.
Karena permintaan-permintaan itu, Satgas Gabungan memilih untuk melakukan pembebasan sandera.
"Itulah yang mendorong TNI melakukan langkah-langkah pembebasan sandera," ucapnya.
Akhirnya, Seribuan sandera berhasil diselamatkan tanpa ada yang cedera di Kimbeli dan Utikini, Tembagapura, Papua, Jumat, 17 November 2017.
No comments:
Post a Comment