
Merdeka.com - Pasca operasi tangkap tangan yang menjerat mantan dua auditor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Rochmadi Saptogiri dan Ali Sadli menyisakan kekhawatiran bagi satu pihak.
Khoirul Anam, salah satu auditor di BPK-RI bahkan sampai meminta sambung doa yang ditujukan terhadap penyelidik dan penyidik KPK.
Jaksa penuntut umum KPK menampilkan sms Khoirul kepada seseorang yang disebutnya sebagai habib, guru Khoirul Anam.
"R Aryo Bilowo dan Budi Sukmo Wibowo. Mohon sambung doa habib agar ditenangkan hatinya dan tidak menuduh saya aneh-aneh dan macem-macem atas hal yang tidak saya lakukan," begitu isi sms Khoirul yang dikirim pada tanggal 2 Juni 2017, pukul 13.17 WIB.
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Khoirul mengaku tidak ada maksud apapun terkait sms yang dikirimnya ke habib.
"Tidak ada apa apa," jawab Khoirul.
Seperti diketahui, Aryo selaku penyelidik KPK, dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/4843/X/2017/PMJ/Dit.Reskrimum. Diduga, Aryo telah menyalahgunakan wewenang dalam menjalankan tugasnya.
Sementara Budi merupakan penyidik KPK. [fik]
No comments:
Post a Comment