
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Satu di antara kerabat NH, Soidin (37) mengaku tak percaya adanya kabar NH ditangkap tim Densus 88 Anti Teror dan Polda Kalbar atas tuduhan sebagai terduga teroris.
"Rasa tidak percaya kami, rasa tidak percaya dengar kabar ini. Kami pikir tidak mungkin dia begitu, karena kami mengenal dia baik-baik saja, tidak ada yang aneh-aneh, tanya saja sama kepala kampung (Kades), kepala kampung kan tahu" ungkapnya saat bersama Asna, orangtua NH dan Kades Sekuduk, Lamizi, Selasa (28/11/2017).
Selama ini, sosok NH dikenal keluarga sebagai sosok yang berperangai baik. Tak pernah ada masalah apa pun dengan keluarga atau bahkan tetangga di lingkungan sekitar kediaman ibunya.
(Baca: Terduga Teroris Pernah Tinggal di Pontianak Barat, Begini Reaksi Keluarga Soal Penangkapannya )
"Selama ini kami mengenalnya, dia orangnya baik. Dengan keluarga di sini bagus, ramah. Dengan lingkungan warga yang dekat-dekat di sini juga tidak pernah ada cerita yang tidak baik, bagus semua. Saya sendiri saja merasa tidak percaya dengan kabar ini, rasanya tidak mungkin. Ngajak-ngajak pengajian atau pun apa yang aneh-aneh pun ndak ada, karena cerita seperti ini kami pun tidak tahu, dia kan sudah lama tinggal di Pontianak, pulang ke sini pun setahun sekali," jelasnya.
(Baca: Paolus Hadi Sarankan Mahasiswa dan Alumni Fisip Buat Lembaga Survei )
Pada saat Hari Raya Idul Fitri, NH kerap membawa serta istri dan anak-anaknya untuk berlibur lebaran.
Soidin mengisahkan, momen pertemuan keluarga tersebut, untuk melepas kerinduan dengan sanak keluarga di kampung halaman.
"Kalau sama sepupu-sepupunya di sini pas sewaktu hari raya, cerita-ceritanya pun biasa-biasa saja, cerita keluarga. Anak-anaknya dibawanya lebaran, istrinya juga diajak. Istrinya juga ramah orangnya," sambungnya.
No comments:
Post a Comment