
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
WARTA KOTA, GAMBIR -- Pertarungan politik untuk pemilihan Presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2019 sudah terasa di Jakarta.
Penyusunan rancangan APBD DKI Jakarta (RAPBD DKI) 2018 jadi ajang pertarungan menghancurkan nama baik Anies-Sandi.
Pembahasan dilakukan di seluruh komisi DPRD DKI dan banyak ditemukan anggaran aneh dan tak masuk akal.
Bahkan Anies-Sandi kini mulai digiring menjadi pemimpin yang tak transparan.
Baca: Anies Akan Kaji Peraturan Lama Soal Pergub Kampung Susun yang Diusulkan Warga
Baca: Gaji untuk Tim Khusus Anies dan Sandi Belum Jelas Anggarannya
Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Reza Haryadi, mengingatkan Anies-Sandi terkait 2 opini yang kini tengah dibangun lawan politiknya.
Pertama pemerintahan yang tak transaparan. Kedua, pemerintahan yang tak bersih.
Hal itu digiring lewat pembahasan RAPBD 2018. Bahkan beberapa pihak mencoba memasukkan angka-angka aneh yang tak masuk akal ke RAPBD 2018.
No comments:
Post a Comment