
Di dalam perut pria India bernama Maksud Khan ditemukan 263 koin, 100 paku, belasan pisau cukur, pecahan beling, dan enam besi berkarat. Jika ditotal, berat benda aneh dari perut Khan itu mencapai 7 kilogram.
"Kami terkejut melihat ada koin, paku, dan mur di dalam perutnya," kata Dr. Priyank Sharma dari Shanjay Gandhi Hospital yang melakukan operasi terhadap perut Khan, dikutip dari Live Science, Senin (27/11).
Khan diduga menderita kelainan jiwa dan tidak pernah menceritakan masalah-masalah yang membuat depresi kepada keluarganya.
Khan bukan satu-satunya orang yang pernah memakan benda-benda. Kasus memakan benda-benda logam ini bukanlah yang pertama kali terjadi.
Di Prancis, seorang pria memakan 100 logam dan kuku. Pria ini diduga memiliki kelainan psikosis yang membuatnya melihat sesuatu yang tidak nyata.
Selain itu, ada pula pria lainnya di India yang pernah memakan 40 pisau. Pria itu diduga menderita pica, kelainan makan yang membuat seseorang memakan benda-benda yang seharusnya tidak dimakan.
Di luar masalah mental seperti psikosis dan kelainan jiwa, pica adalah sebutan khusus untuk kelainan yang membuat seseorang memakan benda-benda aneh tersebut.

Dikutip dari situs web National Eating Disorders, dijelaskan pica adalah kelainan yang menyebabkan seseorang memakan benda-benda yang sebenarnya bukan makanan dan tidak mengandung nilai gizi yang baik untuk tubuh.
Tanda-tanda seseorang mengidap penyakit pica antara lain adalah orang tersebut terus-menerus, lebih dari satu bulan, memakan benda-benda yang tak memiliki nilai gizi.
Selain itu, konsumsi terhadap zat-zat aneh itu bukanlah merupakan budaya dari lingkungan orang itu berasal. Jadi dia memakan benda-benda aneh itu sendirian. Bukan karena ada adat-istiadat yang membuatnya memakan benda-benda aneh itu, misalnya saja memang ada sekelompok masyarakat yang membudayakan memakan tanah liat.
Tanda lainnya adalah orang tersebut memakan benda-benda yang bervariasi yang ada di sekitarnya dan itu dilakukan pada usia yang tak wajar. Sebagai perbandingan, anak-anak berusia di bawah dua tahun terbiasa memasukkan segala benda ke dalam mulut mereka dan itu adalah hal yang wajar.
Terakhir, gejala orang yang mengidap pica ini adalah ia tidak segan-segan untuk menelan apa pun.
Baca Juga :
Seringkali, orang yang mengidap pica juga mengalami masalah kesehatan mental yang terkait dengan gangguan fungsi tubuh.
Penanganan pertama yang perlu dilakukan terhadap penderita pica adalah mengobati masalah gizi yang ia derita. Kemudian diperlukan pula ahli perilaku untuk mengubah kebiasaan makan yang aneh dari orang-orang tersebut.
Jika orang tersebut juga memiliki masalah kesehatan mental, maka perlu juga dilakukan pengobatan terhadap penyakit mental tersebut.
No comments:
Post a Comment