
TRIBUNJAMBI.COM- Seorang ibu di Amerika Serikat melihat masalah dipekerjaan rumah putrinya yang masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar saat membantunya mengerjakan itu.
Ia tak tahu apakah pertanyaan itu karena kesalahan cetak atau karena kebingungan.
Wanita itu lantas membagikan foto pertanyaan itu pada media sosialnya.
"Jannel had 15 marbles. She lost some of them. How many does Jannel have now? (Jannel mempunyai 15 kelereng. Ia kehilangan beberapa di antaranya. Berapa jumlah kelereng yang dimiliki Jannel sekarang," demikian bunyi pertanyaan tersebut.
Setelah membaca beberapa kali, sang ibu menyadari jika ada sebagian informasi yang sangat penting untuk menentukan jawaban akhir hilang dari pertanyaan.
Beberapa warganet memberikan jawaban atas pertanyaan janggal tersebut.
"Baiklah, itu mungkin 15-x, di mana 15<=x>=1. Dia tak bisa kehilangan lebih dari yang ia dapat di awal, dan akan kehilangan sedikitnya satu," komentar sebuah akun.
Ada pula netizen yang memberikan respon panjang lebar.
"Kata 'beberapa' terdengar jamak bagiku, jadi dia tak mungkin kehilangan satu pun. Siapa pun yang kehilangan 2 akan mengatakan beberapa, untuk 3 di dalam masalah matematika akan mengatakan yang kelima hilang, dan untuk 5 akan mengatakan yang ketiga hilang. Jadi, lebih drai sepertiga total akan mengatakan 'banyak' yang hilang dari pada 'beberapa', jadi saya yakin dia kehilangan 4 dan memiliki 11 kelereng sisa," terang responden yang tak diketahui namanya itu.
Setelah banyak perdebatan, ibu itu memutuskan untuk mengembalikan kertas soal itu dan menunggu penjelasan guru.
Sebagai tindak lanjut dari posting aslinya, wanita itu kembali membagikan makna yang sebenarnya dari soal tersebut.
Dan tidak ada siapa pun yang menduga maksud dari soal itu.
Rupanya, guru itu secara sengaja memberikan soal tersebut agar siswa mampu menciptakan jawaban mereka sendiri dan terbiasa untuk berpikir kritis ketika menghadapi masalah.
Cara guru ini pun diapresiasi karena akan membentuk kaum muda menjadi pemikir kritis melalui suatu persamaan yang mudah.
Bagaimana menurutmu? (TRIBUNNEWS.COM/Salma Fenty Irlanda)
No comments:
Post a Comment