Bayi Penderita Penyakit Pembengkakan Perut Ini Dibawa ke RS Siloam

PURWAKARTA (Pos Kota) – Relawan Rupa (Rustandi-Fuad BM) memboyong balita M Irfan, yang menderita penyakit pembengkakan perut ke RS Siloam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (24/11/2017) malam.

M Irfan, 7 bulan, putra bungsu pasangan suami istri Ny Eti dan Naya, warga Citalaga Rt 02/07 Desa Sindangsari, Kecamatan Bojong, Purwakarta, didera penyakit aneh berupa pembengkakan perut.

Tim medis Siloam masih mengobservasi jenis penyakit mendera Moch Irfan dengan mengambil sampel darah dan rontgen. "Kemungkinan besar, balita Irfan harus menjalani rawat inap," ujar petugas IGD RS Siloam Purwakarta.

Imang, relawan Aliansi Sahabat Rustandie (Asri) menyebutkan, pihaknya bersama sama dengan relawan Fuad BM bergerak cepat memboyong balita M Irfan ke Siloam.

Sulis, Relawan FSPMI menambahkan, aksi spontanitas massa buruh FSPMI dilandasi karena peduli terhadap masyarakat.

" Kami di Jamkeswat FSPMI diajari agar memerhatikan masyarakat. Fokus kami, rakyat. Gimana cara melayani rakyat secara cepat, terlebih membutuhkan uluran tangan kita," tegasnya.

Ny Eti, ibu balita M Irfan berterima kepada relawan Rupa yang telah mengirimkan Irfan ke Siloam untuk ditangani tim medis. "Hatur nuhun kasadayana," ucap Eti.

Eti mengungkapkan, Irfan terlahir dengan kondisi normal. Memasuki usia dua bulan, Irfan terserang sakit demam. "Awalnya itu," ucapnya.

Semula, Eti menganggap Irfan sakit biasa. Namun, gejala aneh muncul usia 3 bulan hingga 7 bulan ini, perut Irfan terus membesar seperti ibu hamil.

"Sejak itu sampai sekarang Irfan baru diperiksakan medis satu kali ke RSUD Bayu Asih. Sejak itu tak lagi berobat karena tak ada biaya," ujar istri dari buruh bongkar muat pasir itu.

Diagnosa medis Bayu Asih saat itu pun tak jelas. Pemeriksaan terhenti karena terbentur biaya. "Saya bukan peserta Jamkesda dan BPJS. Masuk jalur umum, bayarnya dari mana? Makanya sudahlah diobati ala kampung saja," ujarnya frustasi.

Hingga kabar baik menghampiri pasutri Eti dan Naya pada Jumat (24/11/2017) setelah relawan Rupa berkunjung dan memboyongnya ke Siloam. "Mudah mudahan jenis penyakit teridentifikasi dan segera diambil tindakan medis untuk kesembuhan Irfan. Hatur nuhun kasadayana," pungkasnya. (dadan)

Let's block ads! (Why?)