JAKARTA- Wasowekete is a Waluwa! Apa artinya? Dicari di jagad google manapun tidak bakalan ketemu. Mengapa karena kata-kata ini menjadi nama album terbaru Baim yang terinspirasi oleh celotehan puteri nomer dua bernama Zoe (4 tahun).
Kata itulah menjadi Inspirasi bagi Baim, kemudian dia seolah bangkit kembali berkarya setelah sejak 2009 vakum. Jumat (17/11) lalu, Baim pun merelis album Hal ini turut dirasakan penyanyi Baim yang mendapat inspirasi menamakan album terbarunya dengan judul Wasowekete is a Waluwa.
Kata-kata ini adalah ungkapan perasaan bahagian Zoe ketika hujan datang. Lalu mereda dan muncul pelangi. Jaid, kata dia, jika difilosofikan: Wasowekete is a (pelangi usai hujan). Mengandung arti sebuah harapan atau optomisme bahwa seberata apapun sebuah masalah pasti akan berakhir dengan bahagia.
Zoe yang kerap mengeluarkan kata-kata aneh. Istri Baim pun kerap mendengar sang putri menyebut Wasowekete is a Waluwa kemudian membuatnya memasukkan kata-kata tersebut untuk nama album termasuk single yang ia nyanyikan bersama putri pertamanya, Abbey.
jadi kata dia, artinya ya "Pelangi Usai Hujan", menjadi ide sekaligus judul lagu yang dinyanyikan Baim berdua dengan putri sulungnya, Sarah Abiela Ibrahim atau Abbey (7 tahun).
"Hari ini launching album solo terbaru Wasowekete is a Waluwa. Ini album perdana pop, akhirnya nyanyi lagi, setelah 2009," ucap Baim di peluncuran album itu di Foodism Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (17/11).
"Kenapa judulnya ini, karena ini celotehan anak yang kedua (Zoe). Suatu saat ada cerita lebih dramatis, Zoe ngelihat hujan, terus pelangi, kata-kata sering dikeluarkan satu itu Wasowekete is a Waluwa," jelas Baim.
Menurut suami Artika Saridevi ini, celotehan Zoe dianggap memiliki makna. Wasowekete is a Waluwa dikemudian hari diartikannya dengan Pelangi Usai Hujan.
"Dia sering ngomong kayak gitu. Saya baru tahu cerita dari istri saya. Zoe problem dengan pembicaraan (speech delay), tiap kata-kata yang keluar dari mulut dia berharga. Kata-kata yang paling sering diomongin 2015, Wasowekete is Waluwa, saya mau suatu saat kata tersebut jadi nama album saya dan akhirnya album ini saya beri nama itu," terangnya.
Di dalam album ini, Baim menghadirkan delapan buah lagu di mana lima di antaranya adalah lagu baru dan dua lagu remake serta satu lagu dengan aransemen baru.
"Album ini single pertamanya adalah You Were There. Salah satu lagu recycle ciptaan Andrew Philip hits di era 90-an. Lalu ada lagu kolaborasi dengan Andre Harihandoyo (AHSP) judulnya Mending Jangan," ucap Baim menambahkan.
Tahun ini Baim berhasil mewujudkan impinnya bernyanyi dengan putrinya, sekaligus menjadi kado istimewa bagi Baim bisa bernanyi dengan putrinya sendiri, sekaligus kolaborasi dengan Andre Harihandoyo (AHSP) di lagu berjudul: Mending Jangan.(*/ps)
No comments:
Post a Comment