POJOKSATU.id, JAKARTA – Sudah 204 hari kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum juga bisa terungkap.
Padahal, berbagai usaha dan upaya sudah dilakukan pihak kepolisian untuk mengunkap pelaku maupun otak penyerangan teror tersebut.
Kepala Bareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto memastikan, Polri tetap bekerja untuk mencari pelaku penyiraman Novel.
Peristiwa itu sendiri terjadi usai Novel melaksanakan salat subuh dekat rumahnya, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4) lalu.
"Kalau model kasus-kasus hit and run ini memang relatif sulit, dalam artian kita tidak bisa cepat mengungkap. Ada yang sudah empat tahun baru ketangkap pelakunya," kata Komjen Pol Ari Dono kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/11).
Dalam kasus penyiraman Novel, pihaknya mengaku sudah memeriksa puluhan saksi untuk dimintai keterangannya.
Namun, hal iitu masih belum bisa mengungkap secara fakta siapa pelaku penyiram Novel dengan menggunakan air keras itu.
"Sekian puluh saksi sudah dimintai keterangan tapi belum bisa menunjukkan satu peristiwa sebenarnya," jelas Ari.
No comments:
Post a Comment