
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Farlin Addian
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Jenazah Yupir buronan yang ditembak polisi pasca penggerebekan di Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara akhirnya ditemukan mengapung di sungai Rawas.
Mayat ditemukan Rabu (22/11/2017) sekitar pukul 13.35 wib, kondisi mayat sudah membengkak dan pucat tanpa menggunakan baju bahkan celananya sedikit melorot.
"Mayat sudah ditemukan mengapung dalam keadaan telungkup di sungai Rawas di Desa Karang Anyar inilah," kata Macis
Saat ini, lanjutnya masih menunggu mobil ambulan untuk mengangkat mayat tersebut rencananya pihak keluarga akan membawanya ke Rumah Sakit (RS) untuk di otopsi.
Reksi (20) warga Desa Karang Anyar yang turut melakukan pencarian menceritakan saat itu ada warga Desa Karang Waru yang hendak kekebun melalui sungai lalu melihat mayat Yupir mengapung dengan kondisi telungkup.
Karena tidak berani mayat itu dibiarkan hanyut dan memberitahu kepada warga lain supaya menginformasikan ke pihak keluarga dan rombongan yang melakukan pencarian mayat mengambilnya.
"Pertama kali ditemukan pantatnya saja yang nyembul ke permukaan air sedangkan bagian tubuh lain terendam," katanya.
Setelah mendapatkan informasi itu rombongan warga, Tagana dan tim dari BPBD langsung menuju lokasi mayat ditemukan daerah perbatasan antara Desa Karang Anyar dan Karang Warung.
"Kita temukan memang dalam keadaan telungkup tidak menggunakan baju dipinggiran sungai Rawas," katanya.
No comments:
Post a Comment