
JAKARTA, JITUNEWS.COM- Pidato Anies Baswedan yang menyebut kata 'pribumi' menjadi polemik untuk segelintir orang. Direktur Suropati Syndicate Muhammad Shujahri ikut menanggapi tuduhan yang ditujukan untuk Anies terkait masalah rasis dalam pidato itu.
Soal Kata 'Pribumi', Dedi Mulyadi: Angkat Saja ke Forum Diskusi
Menurutnya, tak ada yang salah dengan pidato Anies yang membela warga. Jika ada yang mengatakan bahwa pidato Anies rasis, kata Shujahri, hal itu sangat konyol dan aneh.
"Banyak yang mengatakan, pidato Anies Baswedan kemarin itu rasis, diskriminatif, dan provokatif. Lho, membela warga sendiri kok dituduh rasis. Mengutuk oligarki kok dibilang diskriminatif, mendampret kolonialisme kok dianggap provokatif, ini kan aneh bin konyol," katanya dalam keterangan pers, Kamis (19/10).
Anies Baswedan: Loh kan Baru Kerja Tiga Hari
Lebih jauh, ia sepakat jika sebagai pemimpin memang harus mendapatkan kritikan tak terkecuali dengan Anies Baswedan. Namun demikian, jangan sampai kritikan itu membuat terlihat bodoh.
"Kami sepakat bahwa pemimpin siapapun harus dikritik tidak terkecuali Anies Baswedan. Tapi, jangan sampai kritikan itu membuat kita kelihatan bodoh. Di situ dia tidak menyebutkan nonpribumi. Artinya tidak ada usaha untuk mendikotomikan dan bukan untuk memecah belah seperti yang dituduhkan, ini pribumi dan itu bukan," jelasnya.
Djarot Tak Hadiri Sertijab Penerusnya, Kurang Elok Kaitannya dengan Pembelajaran Politik
No comments:
Post a Comment