
Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan saat melakukan serah terima jabatan dari Pirwansyah kepada Agus Subagiyo, Plt Inspektur Kabupaten Tubaba, di ruang Rapat Utama Wakil Bupati, Rabu (4/10/2017). Foto : Ist
Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar prosesi serah terima jabatan Kepala Inspektur Kabupaten setempat dari Pirwansyah kepada Agus Subagiyo, yang sebelumnya menjabat Asisten I Bidang Organisasi Setdakab Tubaba.
Acara serah terima jabatan ini berlangsung di Ruang Rapat Utama Wakil Bupati Tubaba. Dalam acara tersebut belum terungkap tentang apa yang menjadi alasan Pirwansyah sehingga mundur dari jabatannya.
Pada kesempatan itu Pirwansyah meminta agar pihak-pihak yang menjabat sebagai Tim Panitia Anggaran Daerah (TPAD) dan juga Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) lebih profesional dalam melaksanakan tugas yang diemban.
"Saya berpesan kepada teman-teman yang di anggaran dan baperjakat, supaya ke depan lebih cermat, karena sudah rata-rata ditinggal jabatan, agar supaya lebih profesional," ucapnya, Rabu (4/10/2017).
Pirwan mengungkapkan kekecewaanya terhadap pihak yang mempertimbangkan jabatan karena telah mengganti kepala inspektur kepada Agus Subagiyo tanpa mempertegas dimana posisi dirinya menjabat untuk saat ini hingga ke depan.
"SK mutasi saya sudah disiapkan tapi belum tahu saya ditempatkan dimana. Ini yang saya kritisi kepada yang memiliki wewenang di Baperjakat. Seharusnya saya tidak kehilangan arah, dan sampai saat ini saya belum tahu dimana saya akan ditugaskan," ujarnya.
Hal itu disesalkannya lantaran dalam menyerahkan jabatannya kepada pejabat pengganti bukan hanya sekadar menyerahkan jabatan, melainkan menyerahkan semua tugas dan tanggung jawab selaku kepala inspektur kepada pejabat yang baru.
"Jabatan ini adalah jabatan yang harus saya serah terima yang pertama barang, yang lebih utama lagi uang. Karena ini adalah persoalan institusi, penyelenggaraan pemerintah," cetusnya.
Berkaitan dengan suatu jabatan, Pirwansyah menjelaskan yang bisa membuat inspektur itu kuat adalah regulasinya. Untuk itu dirinya mengaku, selama bekerja sama dengan pembina APIP, ia mohon maaf karena bukan tidak pernah membuat salah, tetapi tujuannya agar tidak melanggar.
"Saya bukan aneh aneh tetapi saya berkeinginan agar sesuai dengan standar akutansi pemerintah supaya kita selamat, pribadi kita selamat, dan pemerintah kita selamat,"tutur dia.
Pirwan juga berpesan, untuk tetap menjamin pelaksanaan keuangan dan roda kepemerintahan di Kabupaten Tubaba tetap berjalan sesuai dengan aturan, ia meminta kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang merasa masih memiliki hutang kepada rekomendasi Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) agar supaya cepat diselesaikan. "Jadi, teman teman yang memiliki urusan dengan BPK Tolong di selesaikan," pungkasnya.
Agus Subagiyo, Plt Kepala Inspektur Kabupaten Tubaba mengatakan, dengan dirinya menjabat sebagai kepala inspektur menggantikan Pirwansyah, ia tetap meminta dukungan dari Pirwansyah beserta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Kabupaten Tubaba.
"Saya mohon dukungan penuh sehingga kita dapat menjalankan tugas dengan baik. Tidak ada hal hal yang perlu dikhawatirkan, bahwa pergantian posisi memang proses kepegawaian," singkatnya.
Sementara, Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan merasa bangga dengan kinerja Pirwansyah selama menjabat kepala inspektur, mulai dari tahun 2011 sampai tahun 2017. Menurutnya, Pirwansyah telah membawa nama baik Tubaba dengan meraih berbagai prestasi khususnya dalam pengelolaan dan pengawasan anggaran daerah.
"Yang menarik WTP ke enam, ini merupakan prestasi terbesar kita. Pak Pirwan juga telah membawa Tubaba ini menjadi DOB nomor 1 di Lampung terkait WTP. Ditambah lagi prestasi tindak lanjut penyelesaian tercepat terhadap rekomendasi LHP BPK. Dan prestasi lain terkait pengawasan. Kami ucapkan terimakasih atas sumbangsih, jasa kerja, tetapi kita berharap ini bukan sumbangsih yang terakhir. Karena masih banyak yang ada di dalam diri pak Pirwansyah untuk Tubaba ini. Kita dalam pemerintahan ibarat piring bersusun jadi harus ada getekan, karena getekan itu dinamis. Kepada Bapak Agus Subagiyo saya ucapkan selamat. Contoh pimpinan lama yang produktif," tukasnya. (Irawan/Putra)
No comments:
Post a Comment