
Akan tetapi, pelaku di balik kasus yang nyaris membutakan mata Novel itu hingga kini belum juga terungkap. Menurut Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, saat ini pihak kepolisian berjalan sangat lamban.
Padahal, imbuhnya, Polda Metro Jaya sudah memiliki sketsa wajah dugaan pelaku penyiraman kepada Novel Baswedan.
"Dalam kasus Novel Baswedan IPW melihat semula prosesnya berjalan cepat dan kemudian melambat," katanya saat dihubungi JawaPos.com, Senin (9/10/2017).
Neta bahkan mengakui kalau dirinya juga tidak kaget bahwa kasus Novel Baswedan berjalan sangat lambat. Itu karena bukan hanya kasus Novel Baswedan, melainkan juga ada kasus dugaan korupsi di Pelindo II yang melibatkan RJ Lino yang belum juga ditindaklanjuti.
"Ini yang ditangani Polri dan KPK malah sudah dua tahun tidak terungkap dan tidak jelas juntrungannya," tuturnya.
Diterangkannya, dari kasus itu dia menilai kalau saat ini penegakan hukum aneh. Sebab, kasus besar seperti Novel dan RJ Lino tidak jelas sudah sampai mana.
"Ini terlihat bahwa penegakan hukum ini semrawut dan tidak jelas juntrungannya," sindirnya.
Meski begitu, dia pun mengkritik Novel Baswedan yang belum menyampaikan terkait ada oknum jenderal, yang diduga otak pelaku penyiraman tersebut. Harusnya Novel Baswedan buka saja siapa jenderal di balik penyerangan tersebut sehingga tidak menimbulkan kegaduhan.
No comments:
Post a Comment