Saturday, October 14, 2017

OKEZONE STORY: Nestapa Julia Pastrana, "Wanita Kera" yang Dieksploitasi meski Telah ...

BANYAK pertunjukan unik yang terkadang menyimpan kesedihan di balik itu semua. Contohnya pada abad ke-19, ketika seorang "wanita berjanggut" Julia Pastrana, sangat terkenal. Ia dipamerkan selama hidupnya, bahkan ketika ia sudah meninggal.

Julia Pastrana lahir di pegunungan Meksiko Barat pada 1834. Hidupnya ditentukan oleh penampilannya. Tinggi tubuhnya 162 cm dengan berat badan 50 kg. Yang menarik perhatian banyak orang adalah bahwa seluruh tubuhnya ditutupi rambut kecuali telapak tangan dan telapak kaki. Penampilannya yang aneh adalah hasil dari kondisi bawaan langka yang dikenal dengan sindrom hipertrikosis acromegaloid, yang menutupi tubuhnya dengan rambut tebal dan menyebabkan struktur wajah yang tidak biasa, termasuk bibir yang tebal dan rahang yang tidak normal. Julia juga memiliki alis yang sangat menonjol dan tebal, hidungnya luar biasa besar, dan dia memiliki gigi yang tidak teratur.

BERITA TERKAIT +

Ibunya yakin bahwa kondisi yang dialami oleh Julia akibat sesuatu yang berbau supranatural. Sementara suku-suku Meksiko setempat menyalahkan werewolf atau manusia serigala yang dikatakan menyebabkan Julia Pastrana lahir dan mengalami kelainan bentuk.

Julia muda menghabiskan masa kecilnya di panti asuhan, menjadi selebriti lokal karena penampilannya yang tidak biasa. Setelah mendengar tentang dia, gubernur negara bagian tersebut mengadopsi Julia menjadikannya sebagai penghibur dan pembantu rumah tangga. Julia tinggal di rumahnya sampai berusia 20 tahun, saat ia memutuskan untuk kembali ke sukunya.

Nyatanya, Julia tidak pernah menyelesaikan perjalanannya. Penyebabnya, dalam perjalanan pulang, Julia bertemu dengan M. Rates, seorang pemain sandiwara Amerika yang membujuknya untuk tampil di atas panggung. Setelah itu, dia memulai kariernya di Amerika Serikat dan Eropa, mengikuti pertunjukan aneh dan sirkus.

Julia meraih kesuksesan sebagai pemain, yang dikenal sebagai "Wanita Kera" atau "Baboon Lady." Debutnya berlangsung di Gothic Hall di Broadway, New York, pada 1854. Dia mengenakan gaun merah dan menyanyikan lagu-lagu Spanyol sambil menari. Banyak penonton yang berbondong-bondong mengikuti pertunjukannya, melihat ke depan untuk melihat "Wanita beruang dari belantara Meksiko". Satu catatan surat kabar waktu itu menggambarkannya dengan kata-kata berikut; Mata bersinar yang tidak biasa dengan sebuah kecerdasan, sementara rahangnya unik, taring bergerigi, dan telinganya sangat mengerikan... hampir seluruh tubuhnya ditutupi dengan rambut panjang mengkilap. Suaranya pas, karena makhluk ini sangat patuh dan fasih berbicara bahasa Spanyol.

Sebelumnya

1 / 3

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...