LIPUTAN RIZKAART CENDRADIPUTRA DARI BOGOR
Kabar meninggalnya penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda membuat kiper PS TNI Teguh Amiruddin sangat terpukul. Teguh mengaku mengenal baik sosok Huda, meski keduanya tidak pernah membela tim yang sama.
Huda meninggal akibat benturan dengan rekan setim Ramos Rodriguez saat Persela menjamu Semen Padang. Teguh mengaku mendapat kabar tersebut dari bek Persela Edy Gunawan sesaat setelah Huda menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soegiri.
"Saya merasa kehilangan sekali sosok Mas Huda yang sangat baik, senior, dan dewasa. Saya kaget mendapat kabar dari teman saya Edy yang main di Persela, diberi kabar kalau Mas Huda sudah tidak ada," ujar Teguh saat dihubungi Goal Indonesia.
"Tidak menyangka, cepat sekali meninggalkan kita. Saya pribadi merasa kehilangan sosok baik Mas Huda," lanjutnya.
Teguh menambagkan, terakhir kali bertemu dengan Huda saat Persela menjamu PS TNI pada 22 September lalu di Stadion Surajaya. Meski Huda tidak bermain, Teguh menyempatkan diri bertukar jersey dengan legendaris Persela tersebut.
Teguh menyebut pernah berlatih bersama dengan Huda saat keduanya masuk dalam seleksi tim nasional Indonesia untuk Piala AFF 2014 silam. Teguh mengatakan, Huda merupakan sosok motivator yang tak ragu berbagi ilmu, dan bermain du satu klub merupakan hal yang langka saat ini.
"Dia selalu memberi motivasi dan semangat [kepada] juniornya. Itu yang tidak bisa saya lupakan. Memberi tahu kekurangan, dan mana yang benar di lapangan untuk masalah kiper. Pantas jadi panutan, soalnya dia pribadi yang baik, tidak aneh-aneh orangnya. Terbaik pokoknya," katanya.
"Mungkin dia bangga bela tim kota sendiri, siapa yang tidak mau main di kota sendiri? Main terus di situ jadi legenda kota, setia orangnya sama Persela." (gk-61)

No comments:
Post a Comment