
JAKARTA, NETRALNEWS.COM – Nama Francis Kone memang tidak setenar Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo. Kone hanyalah salah satu pemain yang menjadi tulang punggung Timnas Togo.
Tapi, siapa sangka, Francis Kone yang jarang menghias layar kaca menjadi pemain yang sering menyelamatkan pesepakbola lain di atas lapangan saat bertanding. Tak salah jika Kone mendapatkan gelar sang penyelamat nyawa.
Setidaknya, sudah empat kali Francis Kone memberikan pertolongan pertama kepada pemain yang sempat mengalami kondisi kritis saat bertanding.
Penyelamatan pertama dilakukan kepada kiper asal Republik Ceko, Martin Berkovec. Ketika Berkovec memperkuat Bohemians 1905 menghadapi FC Slovacko pada pertandingan Liga Republik Ceko, 27 Februari 2017, kiper 28 tahun itu tidak sadarkan diri setelah bertabrakan dengan rekan setimnya Daniel Krch.
Kone yang juga berburu bola, terjatuh setelah tertabrak Berkovec yang kemudian tidak sadarkan diri. Kone mengatakan situasinya sangat buruk ketika dia melihat mata Berkovec yang semuanya putih.
"Saya melihat bek (Krch) bergerak, jadi saya tidak khawatir. Tapi si kiper (Berkovec) tetap terbaring. Saya bisa melihat matanya putih semua. Saya tahu antara dia pingsan atau lebih buruk lagi," ucap Kone dikutip dari The Guardian.
Hanya dalam hitungan detik, Kone langsung menyadari Berkovec tidak bisa bernapas setelah berbenturan kepala dengan Krch. Penyerang Zbrojovka Brno itu kemudian melakukan pertolongan pertama terhadap Berkovec.
"Saya menaruh satu kaki di atas dada Berkovec dan berusaha memasukkan jari saya ke dalam mulutnya. Rahang Berkovec tertutup rapat, tapi saya harus memastikan dia tidak menelan lidahnya. Sejumlah rekan setim Berkovec datang membantu, membantu memiringkan badannya, yang Anda harus lakukan agar dia bisa bernapas," ucap Kone.
"Saya akhirnya berhasil membuka gigi dan menarik lidahnya. Sangat licin karena air liurnya, dan di satu titik dia menggigit saya, tapi itu tidak masalah. Semuanya berjalan cepat, dan ketika kiper berusaha berbicara, saya tahu dia akan baik-baik saja," sambung Kone.
Meski tidak pernah mendapatkan pendidikan medis, penyerang 26 tahun itu mengaku sudah menyelamatkan nyawa tiga pemain sepanjang delapan karier sepakbolanya sebelum insiden Berkovec.
Ketika masih bermain di Liga Thailand, Kone menyelamatkan rekan setimnya yang tidak sadarkan diri setelah terjatuh di gym. Kone mengaku juga harus menarik lidah rekan setimnya tersebut dan tergigit.
"Yang kedua terjadi di Afrika, ketika saya bermain di Togo. Seorang pemain beradu kepala dan jatuh dengan kepala duluan. Ketika itu saya kesulitan menarik lidah karena badannya sangat kaku dan benar-benar tak sadarkan diri," ucap Kone.
Lebih lanjut Kone mengatakan pengalaman menyelamatkan empat nyawa pesepakbola cukup aneh. Pasalnya, sejak awal Kone mendapat nasihat dari sang ibu kalau tugas menyelamatkan nyawa pesepakbola lainnya akan terus dihadapinya.
"Ini aneh. Ketika saya kali pertama melakukannya, saya tidak bilang ke ibu saya karena tidak ingin membuat dia takut. Yang kedua saya bilang dan dia memperingatkan saya kalau insiden seperti ini akan terus terjadi, dan saya harus hati-hati," ujar Kone.
No comments:
Post a Comment