Diduga Terlilit Hutang, Pedagang Mie Ayam Nekad Gantung Diri

IBC, Lebak - Agusyana (35) warga Kampung Cimesir Rt 02/04, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, nekad mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri disebuah tiang di Pos Ronda yang tidak jah dari kediamannya, sekira pukul 21.30 WIB, Jumat 20-Oktober-2017  malam.

Diduga aksi nekat gantung diri yang dilakukan pria yang diketahui kesehariannya berjualan  mie ayam keliling kantor-kantor di sekitar Jalan Pasir Ona Rangkasbitung tersebut, akibat terbelit hutang yang sampai saat ini belum diketahui istrinya. Selanjutnya mayat pria tersbut dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Adjidarmo Rangkasbitung oleh Anggota Reserse Kriminal Polsek Kota Rangkasbitung guna menjalani visum.

Salah seorang warga Kampung Cimesir, Eman mengungkapkan, sebelum melakukan aksi nekad gantung diri, Agusyana tidak memperihatkan prilaku yang aneh. Bahkan, sepengetahuan warga Cimesir, Agusyana, seperti tidak memiliki masalah dilingkungan keluarga maupun warga lainnya. Mengingat, Agusyana dikenal baik sama semua warga dilingkungan itu.  Sehingga, wargapun merasa heran terhadap aksi nekad yang dilakukan Agusyana.

"Malam itu, tidak ada yang aneh pada diri Agusyana, sehingga saya sangat terkejut mendengar ketika Agusyana terlihat gantung diri di sebuah tiang di Pos Ronda di kampung kami,"ujar Eman, Minggu  22-Oktober-2017 sore.

Setelah warga melihat tubuh Agusyana tergantung, saat itu pula kata Eman,  warga langsung melapor kepada pihak Polres Lebak. Bahkan, beberapa menit setelah aparat Polsek tiba dilokasi kejadian, tubuh Agsusyana yang masih tergantung langsung diturunkan dari tiang tersebut, lalu dilarikan ke RSUD Dr Adjidarmo Rangkasbitung guna dilakukan visum.

"Awalnya warga tidak berani menurunkan tubuh korban, namun setelah aparat Polres tiba, maka wargapun berani menurunkannya dari tiang di pos ronda tersebut,"kata Eman.

Kapolsek Kota Rangkasbitung, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Tomi Hadi Supena membenarkan, setelah mendapat laporan dari warga. Anggota langsung terjun ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Disana, Jenazah Agusyana yang masih tergantung, anggota dibantu warga pun langsung menurunkan jasad pedagang mie ayam tersebut.

 "Setelah dilakukan pengembangan dan mengumpulkan sejumlah informasi dari keluarga korban, korban sempat bercerita kepada adik korban bawa sedang ada persoalan hutang. Namun, korban tidak menyebutkan nominal dan kepada siapa korban memiliki hutang. Bahkan istrinya pun tidak mengetahui bahwa suaminya memiliki hutang. Setelah dilakukan visum luar, tidak ditemukan luka maupun bekas benda tumpul yang mendarat di tubuh korban. Untuk sementara, korban dipastikan bunuh diri dengan menggunakan sarung bantal berwarna merah jambu kombinasi putih yang masih tergantung di pos ronda yang tidak jauh dari rumah korban," jelas AKP Tomi Hadi Supena

Reporter: Fahdi Khalid

Redaktur: Akew

Let's block ads! (Why?)