JAKARTA, KOMPAS. com - Sejumlah pengunjung merasa kecewa dengan sistem pembayaran parkir resmi di Pasar Tanah Abang. Pasalnya, biaya parkir yang dibebankan di pasar yang terletak di kawasan Jakarta Pusat ini menjadi cukup mahal.
Evan Balaati merupakan salah satu pengunjung yang kecewa karenanya. Kepada Kompas.com, ia bercerita sempat mencoba memarkirkan kendaraannya di area parkir Blok A Pasar Tanah Abang.
"Waktu itu saya belanja sama istri naik motor. Waktu itu pikir saya dari pada parkir sembarangan, saya parkirkan saja motor saya di parkiran motor di samping Blok A," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (30/10/2017).
Pada saat memasuki palang pintu parkir, oleh petugas ia diminta membayar sebesar Rp 2.000. Ia kemudian meninggalkan kendaraannya di area parkir tersebut sekitar dua jam.
"Pas balik ke parkiran saya dibantu ngeluarin motor sama orang tapi enggak pakai rompi Dishub (Dinas Perhubungan). Dia malah penampilannya kayak preman. Terus minta saya bayar lagi Rp 2.000. Saya bilang aja udah bayar di awal, tapi tetep diminta katanya itu beda," kata dia.
Saat sampai di palang pintu keluar, lanjutnya, petugas yang berada di pos parkir meminta karcis parkir Evan dan kembali meminta bayaran.
"Di pintu keluar itu saya dimintai lagi sekitar Rp 4.000. Saya kaget lah. Parkir motor aja kok sampai Rp 8.000. Padahal pikir saya kalau di tempat parkir resmi itu lebih murah. Ternyata enggak," sebutnya.
Ia mengatakan, sistem parkir semacam itu sangat merugikan pengunjung. "Aneh parkirnya. Kalau mau resmi ya enggak usah pakai preman. Ini kan sistemnya campur sama aja. Pemerintah harus bikin lebih jelas dong," tandasnya.
Sementara itu, pengunjung lain bernama Saputra juaga pernah mengalami hal yang sama. Hal ini membuatnya enggan menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju Pasar Tanah Abang.
"Memang parkir di sini aneh mbak, saya mending naik angkot kalau ke pasar. Ongkos parkirnya aneh, ditariknya juga berulang-ulang," sebutnya.
Hal yang sama dialami Kompas.com saat mencoba layanan parkir, Senin. Dengan pola pembayaran yang sama, biaya parkir selama 30 menit sebesar Rp 6.000.
Hingga berita ini diturunkan, Kompas.com masih mencoba menghubungi pihak terkait untuk memberikan keterangan.
No comments:
Post a Comment