Apakah anda mendambakan sebuah pekerjaan di masa depan? Persiapkan diri Anda untuk sebuah aplikasi Snapchat, penilaian kognitif bergaya permainan komputer, dan aplikasi video bahkan sebelum Anda berkesempatan untuk berbicara dengan manusia.
Pelaku usaha saat ini semakin marak menggunakan teknologi untuk menemukan cara-cara yang lebih efisien untuk memilih dan menyaring kandidat namun pegiat lingkungan kerja telah memperingatkan aplikasi video pendek dapat membuka pintu bagi diskriminasi dan praktik perekrutan yang tidak adil.
Perusahaan-perusahaan besar yang telah bereksperimen dengan penggunaan kemajuan teknologi dalam proses perekrutan mengatakan bahwa sejauh ini prosedur ini telah terbukti bermanfaat.
McDonalds memiliki sebuah filter di aplikasi Snapchat, yang memungkinkan pelamar untuk menjajal seragam perusaan raksasa itu sendiri, dan kemudian merekam video selama 10 detik untuk melamar pekerjaan itu.
Manajer pasar McDonald's di Australia Barat, Bradley McMullen mengatakan bahwa perusahaannya masih menjalani proses wawancara normal, namun video Snapchat adalah cara bagi kandidat untuk menunjukkan sedikit kepribadian mereka.
Sementara itu, proses aplikasi online "berbasis volume " juga telah diadopsi oleh perusahaan besar seperti NAB, dimana perusahaan itu mengaku telah mampu menghemat 700 jam per bulan untuk membaca resume tradisional dan melakukan wawancara kerja.
Sebuah kantor akuntan global KPMG baru saja mulai menggunakan "perekrut robot" - sebuah sistem yang benar-benar otomatis - untuk pemutaran awal di mana pemohon menyelesaikan tes terstruktur seperti permainan komputer dari penembak hingga balon yang muncul dengan pertanyaan matematika di layar.
No comments:
Post a Comment