Friday, October 20, 2017

Aneh, Traffic Lights Ini Bikin Bengkel Tambah Macet!

GIRI MENANG-Banyak alasan kenapa orang harus melanggar rambu-rambu lalu lintas. Sehingga kehadiran rambu-rambu traffic lights, seyogyanya untuk mengatur lalu lintas supaya teratur dan tidak kacau balau. Namun anehnya, kehadiran traffic lights di kawasan Bengkel, Lobar justru dikeluhkan warga setempat.

Bukan karena warga tidak mau menaati peraturan rambu-rambu tersebut. Melainkan, kehadiran traffic lights justru memperparah kemacetan di perempatan jalan nasional tersebut.

"Aduh, justru tambah macet mbak," kata Fajir salah satu tukang ojek di Bengkel, kemarin (19/10).

Baca Juga :

Menurutnya, sebelum kehadiran traffic lights kemacetan di jalur ini memang terjadi. tapi itu hanya di jam-jam tertentu. Seperti pulang jam kerja atau sekolah, nyongkolan, dan kendaraan yang mogok. "Selebihnya, biasa saja," ujar pria berbadan gempal tersebut.

Menurut Farid tukang ojek lainnya menambahkan, dengan kehadiran traffic lights kerap menimbulkan kemacetan yang parah. Ketika jam pulang kerja atau jam istirahat makan siang misalnya, kendaraan mengular.

Kemacetan itu terlihat dari tiga arah. Bila dari arah Sweta, antrean kendaraan bisa hingga Pertamina. Sedangkan, jika dari arah Kediri kendaraan mengular hingga Rumah Makan Murah Meriah Bengkel. Belum lagi dari arah Dasan Cermen, terkadang kendaraan yang semestinya belok kiri untuk jalan terus, terpaksa mengikuti rambu traffic lights.

"Panjangnya antrean macet itu diperparah dengan lampu ketika hijau hanya sebentar, hanya beberapa detik," jelasnya.

"Terkadang truk-truk yang sudah kedung (terlanjur) jalan terus merah, ya terobos saja," tambah Farid.

Kehadiran traffic lights di Bengkel tersebut, tentu diapresiasi warga. Hanya saja bagi Mutminah pedagang lauk pauk di kawasan tersebut, belum bisa dikatakan layak. Sebab, jalan tersebut kerap dilalui truk-truk berukuran besar. Diharapkan juga, bila pemerintah tetap mengaktifkan traffic lights, jeda waktu untuk lampu berwarna hijau bisa lebih lama.

"Sebenarnya sih cocok gak cocok, mungkin perlu pertimbangan lagi, dan lebih lama lampu hijaunya (jalan)," harapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Lobar Ahmad Saikhu menyampaikan, pihaknya belum mendapat laporan terkait keluhan warga tersebut. Menurut Saikhu, diaktifkannnya rambu traffic lights sebagai uji coba apakah cocok atau tidak. "Ini masih uji coba," ujarnya.

Selain itu, setelah mendapat laporan tersebut Dishub Lobar juga akan koordinasikan dengan Balai Lalu Lintas ditingkat pusat. Sebab, lokasi itu berada dalam kewenangan pusat. Termasuk uji coba traffic lights di persimpangan Kecamatan Gerung.

"Akan kita sampaikan, koordinasikan dengan Balai Lalu Lintas di pusat," tutup Saikhu. (ewi/r5)

Komentar

Komentar

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...