Milan – Pasa saat ini, Teknologi Video Assistant Referee (VAR) telah menjadi fenomena baru dalam dunia sepakbola, karena permainan akan menjadi lebih adil.
Teknologi VAR akan membantu wasit dalam membuat kepusan dengan melihat video tayangan ulang dari sebuah insiden saat mengalami keraguan. Sementara itu, setelah FIFA menerapkannya di ajang Piala Konfederasi 2017 lalu, banyak liga top dunia juga mengikuti langkah tersebut. Contohnya Bundesliga Jerman, Serie A Italia, hingga Ligue 1 Prancis.
Baca juga : Juventus Makin Serius Gaet Can Dari Liverpool
Dari kehadiran teknologi tersebut, ternyata masih banyak yang memberikan kritik dengan menilai VAR telah menghilangkan nilai seni dari sepakbola yang biasanya dibumbui kontroversi. Di sisi lain, pengambilan keputusan oleh wasit juga kerap berlangsung terlalu lama jika menggunakan VAR.
Pelatih Carlo Ancelotti kemudian menganggap aneh pihak yang meragukan dan menolak kehadiran VAR. Bahkan ia menyebut hanya orang bodoh saja yang mengaku tidak butuh bantuan VAR di sepakbola.
"VAR? Menurut saya teknologi itu bahkan sudah terlambat dan harusnya bisa datang lebih cepat. Hanya orang bodoh yang merasa VAR tidak dibutuhkan," kecam Ancelotti, seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.
"VAR bisa memecahkan banyak masalah yang selama ini menjadi kontroversi dan membuat wasit merasa tenang. Untungnya, teknologi ini (VAR) akan diterapkan pada Piala Dunia 2018 yang akan datang," pungkas sosok yang terakhir menukangi Bayern Munich tersebut.
(Okto – Satupedia.com)
No comments:
Post a Comment