Paluta, sidaknews.com – Seorang pria Angginda rojak siregar (20) Anak dari Safran Siregar (48) warga desa ubar kecamatan padang bolak julu kabupaten paluta menderita penyakit aneh. Kendati sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Sanglah Bali semasa berdomisi disana.
Informasinya penyakit pria tersebut sudah lama dideritanya kala itu masih berusia 3 tahun hingga sekarang, penyakit pria tersebut semakin hari semakin parah dan mengkhawatirkan.
Angginda rojak siregar mulai dari Bayi sampai sekarang hanya dapat terbaring dirumah dan Rumah sakit, kondisinya tiga tahun terakhir ini sangat Memprihatinkan , "Saya tidak punya biaya untuk mengobati putra saya," tutur Ayahnya Safran Siregar kepada sidaknews.com Jumat (22/09) Ketika di temui di RSUD kota Padangsidimpuan.
Safran menceritakan, bila kehabisan obat kondisi anaknya selalu Drop, awalnya hanya dibawa ke RSUD Gunung tua, namun akibat fasilitas kurang memadai akhirnya Dokter spesialis penyakit Anak disana menyarankan untuk merujuk ke RSUD Padangsidimpuan untuk transfusi darah berhubung di sana belum ada bank darah, katanya.
Ketika di tanya Media Ini, kenapa gak dirujuk ke Rumah sakit yang lebih baik seperti ke adam malik, dengan nada lirih menjawab gak ada biaya, maklumlah usaha kami cuma bersawah dan sampai saat belum ada perhatian dari pemerintah daerah terkait penyakit yang diderita oleh putranya, semoga dengan pemberitaan ini bisa menggugah hati para dermawan untuk meringankan beban kami, imbuh Safran.
Pantauan wartawan di RSUD Padangsidimpuan kondisi Angginda rajak Siregar, remaja dengan ukuran berat badan hanya 4 kg dengan tinggi badan sekitar 60 Cm kelahiran 3 Juli 2007 ini cukup lemah dan butuh perawatan secara intensif dan perhatian pemerintah kabupaten Paluta dan Sumatera Utara. (Ucok)
No comments:
Post a Comment