Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengaku sangat kecewa dengan adanya pembakaran SD di Palangka Raya. Apalagi, orang-orang yang ditangkap polisi itu tim sukses dirinya saat Pilkada pemilihan gubernur lalu.
"Kasus pembakaran sekolah itu, saya sendiri yang paling terluka. Orang-orang yang ditangkap itu tim saya saat Pilkada. Mereka itu abang, saudara saya," kata Sugianto dihadapan para pejabat dan tokoh yang secara khusus diundang di rujab gubernur di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (10/9) malam seperti dilansir Antara.
Dia bercerita, saat masih sekolah menengah pertama, telah mengenal dan dekat dengan Yansen Binti yang sekarang ini menjadi tersangka pengerak kasus pembakaran sejumlah sekolah sepanjang Juli 21O7 di Kota Palangka Raya.
Sugianto juga mengaku, sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Yansen datang dan menjelaskan kepada dirinya terkait permasalahan pembakaran sekolah serta meyakini tidak terlibat.
"Saya sampaikan, hadapi dahulu secara hukum. Ikuti semua prosesnya. Tidak perlu kita yang aneh-aneh. Jadi, kalau ada yang menyatakan dekat dengan YB, saya lebih dekat," beber Sugianto.
Baca Juga :
Anggota DPR RI periode 2009-2014 ini menyebut telah bertemu dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Dalam pertemuan itu, dia mendapat informasi kebakaran di tiga sekolah secara berturut-turut di Palangka Raya langsung mendapat perhatian serius dari Presiden Joko Widodo.
Dia mengatakan Presiden memerintahkan Kapolri membentuk tim untuk menuntaskan permasalahan tersebut. Hal ini pun ditindaklanjuti dengan menurunkan Tim Densus 88 Mabes Polri ke Palangka Raya.
"Densus 88 telah sebulan berada di Palangka Raya. Jadi, kalau nantinya ada bertambah tersangka baru, tolong jangan dikait-kaitkan dengan ini dan itu. Dikaitkan dengan proyek atau lainnya. Nanti kita lihat," kata Sugianto.
Polda Kalimantan Tengah, Senin (4/9) malam, menetapkan YB sebagai ditetapkan sebagai tersangka pembakaran sejumlah sekolah dasar di Kota Palangka Raya setelah diperiksa selama hampir 12 jam hingga Selasa (5/9) siang, YB pun dibawa menggunakan Helikopter ke Banjarmasin untuk diterbangkan ke Markas Besar Polri di Jakarta.
No comments:
Post a Comment