Friday, September 15, 2017

Gajah di Afrika Berperilaku Aneh pada Malam Hari, Ada Apa?

Liputan6.com, Samburu - Para ilmuwan terheran-heran melihat perilaku aneh gajah-gajah di timur benua Afrika. Seperti narapidana yang sedang kabur, gajah-gajah di kawasan itu belajar untuk bepergian di malam hari dan bersembunyi di siang hari.

Biasanya, gajah berkeliaran mencari makan di siang hari dan beristirahat di kegelapan malam.

Sekarang, gajah-gajah itu diduga menghindari para pemburu yang merampas gading mereka untuk perdagangan global.

Mencuatnya angka perburuan liar telah memaksa gajah mengingkari perilaku alamiah mereka.

Festus Ihwagi, seorang peneliti dari University of Twente di Belanda mengatakan, "Karena kebanyakan perampasan (poaching) berlangsung pada siang hari, transisi perilaku malam mereka sepertinya menjadi akibat langsung dari tingkat perampasan tersebut."

Ihwagi akan membeberkan secara rinci temuan-temuan yang didasarkan pada data 60 gajah di utara Kenya. Hewan-hewan itu dilacak menggunakan GPS hingga 3 tahun, dalam rentang waktu 2002 hingga 2012.

Ilmuwan tersebut bekerja sama dengan badan nirlaba Save the Elephants untuk memasang kerah GPS pada lebih dari 100 gajah, demikian dikutip dari news.com.au pada Jumat (15/9/2017).

Kemudian Ihwagi memantau pergerakan 28 gajah betina dan 23 pejantan dalam dan sekitar ekosistem Laikipa-Samburu.

Gajah-gajah betina tinggal dalam keluarga dekat dan kadang-kadang dikerumuni oleh anak-anak gajah di sekitar mereka. Sementara itu, gajah-gajah jantan cenderung bergerak sendirian.

Untuk menentukan cara dan seberapa jauh perampasan telah mengubah perilaku gajah, sang ilmuwan membandingkan dua kelompok data.

Kelompok pertama mengukur jarak yang ditempuh pada siang dan malam hari. Lalu, ditetapkanlah rasio dua angka tersebut.

Kelompok kedua mengacu kepada basis data untuk program Illegal Killing of Elephant. Basis data yang dimaksud mencatat kawasan dan jangka waktu ketika perampasan lebih parah atau kurang parah.

Nantinya, temuan-temuan ini akan dilaporkan dalam Journal of Ecological Indicators edisi Januari 2018.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...