
Liputan6.com, Tampa Bay - Selain mematikan dan mengerikan, Badai Irma ternyata juga membawa fenomena aneh.
Berapa waktu lalu, publik di Bahama dikejutkan dengan air laut yang menghilang pasca-Badai Irma menerjang. Tak ada air berwarna biru seperti yang biasa dilihat para turis di sana, melainkan daratan tandus kecoklatan sejauh mata memandang.
Fenomena aneh yang sama rupanya terjadi juga di Pantai St Pete, Tampa Bay, Florida.
Dikutip dari Independent pada Senin (11/9/2017), fenomena aneh terjadi karena kencangnya angin badai dan tekanan rendah di daratan. Akibatnya menyedot air hingga ke pusat badai.
Selama beberapa jam atau bahkan berhari-hari, mungkin saja badai bisa mengubah bentuk lautan.
Menurut Washington Post, tekanan Badai Irma begitu kuat sehingga menarik air ke intinya, mengisapnya dari laut.
Wakil editor cuaca dan ahli meteorologi, Angela Fritz menjelaskan bahwa fenomena langka itu terjadi akibat 'hurricane bulge'. Fenomena seperti Badai Irma berpotensi menyebabkan 'hurricane bulge' dan mengakibatkan tersedotnya air laut.
Fritz juga mencatat bahwa angin yang bertiup dari garis pantai pada Sabtu 9 September, menyebabkan air laut belum kembali seperti semula.
Beberapa pengguna Twitter khawatir dengan fenomena air laut surut yang memperlihatkan garis pantai hingga dasar laut, menurut mereka itu merupakan pertanda tsunami mendekat. Namun, Fritz mengatakan airnya tidak akan kembali dengan cepat.
Sebuah video Twitter dari akun Jason Biesel, seorang Public Information Coordinator, Kota Clearwate, memperlihatkan garis pantai di Tampa Bay yang telah mengering tersedot Badai Irma. Berikut rekamannya:
No comments:
Post a Comment