Erabaru.net. Ada banyak orang kaya paling suka menggelontorkan uangnya berinvestasi di real estate, membeli vila di setiap kota, agar praktis dan nyaman jika suatu hari nanti ingin pindah.
Namun, karena ini rumah atau vila-vila yang dibeli itu kemudian umumnya hanya untuk pajangan atau menjadi sarang nyamuk. Kemudian orang-orang kaya itu merogoh koceknya lagi untuk membayar seorang pembantu sebagai housekeeping. Pekerja ini tinggal di dalamnya bertugas menjaga dan merawat rumah/vila mereka.
Pekerjaan seperti ini sebenarnya cukup umum di berbagai negara, dan banyak orang yang menganggap itu adalah pekerjaan yang enak dan santai. Bahkan bisa tinggal gratis di vila mewah, digaji lagi, jadi mau cari dimana lagi pekerjaan yang begitu nyaman.
Namun, baru-baru ini di Tiongkok, terjadi sebuah kasus kematian aneh di rumah mewah tak berpenghuni dan seketika menggegerkan masyarakat setelah terbongkar melalui kamera CCTV.
Kasus tersebut terjadi di sebuah rumah mewah di Foshan, provinsi Guangdong, Tiongkok.
Pemiliknya adalah sepasang suami isteri yang telah berimigrasi ke Amerika Serikat beberapa tahun yang lalu. Namun mereka merasa sayang menjual vila mewah yang memiliki panorama danau pribadi itu.
Jadi, pasangan kaya ini pun menyewa seorang pembantu sebagai housekeeping yang bertugas menjaga, merawat dan membersihkan vila.

Pemiliknya terkadang akan menelepon ke vila menanyakan tentang keadaan pembantu dan sebagainya. Namun, beberapa waktu lalu, sang pemilik vila menelepon berulang kali, tapi tidak ada yang mengangkat teleponnya.
Lalu mereka menyuruh putrinya pulang ke vila itu untuk memeriksanya. Tak disangka begitu masuk ke dalam vila tersebut, ia melihat sesosok mayat yang mengambang di atas danau buatan di dalam vila.

Polisi pun segera meluncur ke TKP, dan memastikan bahwa korban adalah asisten rumah tangga di vila itu !
Untuk mengklarifikasi kasus kematian yang aneh itu, pemilik vila akhirnya pulang ke vilanya, kemudian mengambil monitor CCTV, dan melihat pemandangan yang mengejutkan.
Assiten rumah tangga itu berpakaian warna merah yang awalnya terlihat santai sedang menyapu dan memberi makan ikan di kolam itu.

Tiba-tiba entah kenapa jatuh ke dalam kolam, tampak jelas terlihat pembantu itu merontah-ronta di dalam air, dan beberapa menit kemudian, ia pun tewas tenggelam di dalam danau.
Menurut penuturan tetangga, kolam sedalam 2 meter itu digali oleh beberapa tukang yang disewa pemilik vila.
Jika tinggi badan lebih pendek, dan tidak bisa berenang, kemungkinan besar memang akan mati tenggelam.
Saat ini polisi setempat sedang mendalami kasus tersebut, kemungkinan pemilik vila harus harus bertanggung jawab secara perdata kepada keluarga korban.
(joni/asr)
Sumber : happytify.cc
No comments:
Post a Comment