
Riauaktual.com- Pengerjaan pembangunan semenisasi Sekolah Dasar (SD) Negeri 32 desa Penampi, kecamatan Bengkalis bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bengkalis tahun anggaran 2017 pada Dinas Pendidikan kabupaten Bengkalis senilai Rp 199.700.000 diduga dikerjakan tidak sesuai dokumen bestek dan spesifikasi bangunan.
Indikasinya meski baru selesai dibangun satu bulan lalu oleh pihak perusahaan CV. Ashil Karya hasilnya jauh dari harapan. Pekerjaan semenisasi itu selain tidak rata pada permukaan dan bergelombang ketebalan hanya mencapai 8 sampai 10 CM. Padahal, pembangunan proyek halaman untuk sekolah dasar sesuai dokumen bestek dan spesifikasi bangunan ketebalan 15 CM.
"Iya, pengerjaan proyek semenisasi SD Negeri 32 desa Penampi ini dikerjakan ingin cepat selesai saja. Hasilnya juga tidak sesuai harapan,"ungkap warga desa Penampi Sukiman kepada sejumlah wartawan, Selasa (19/9/2017) di Bengkalis.
Dikatakan Sukiman bahwa dalam pengerjaan semenisasi SD Negeri 32 desa Penampi, kecamatan Bengkalis ini dikerjakan CV. Ashil Karya banyak kekurangan.
"Kalau melihat hasil pembangunan pada semenisasi ini, terlalu banyak pasir, dan kerikil, sehingga mutu dan kualitas proyek semenisasi hitungan bulan bisa retak dan tidak bertahan lama,"jelas Sukiman yang berprofesi tukang ini.
Menurut nya, sebelum melakukan pengecoran pada halaman SD Negeri 32 desa Penampi ini. Pihak rekanan seharusnya melakukan pembersihan lokasi maupun pemadatan lokasi yang dikerjakan.
"Kami melihat sendiri awal kerja saja tidak dilakukan pembersihan dan pemadatan dilokasi. Begitu material datang dilokasi langsung dilakukan pengecoran, bahkan volume ketebalan dikurangi," terang Sukiman lagi.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak dinas Pendidikan kabupaten Bengkalis terkait pengerjaan semeniasi halaman SD Negeri 32 desa Penampi, kecamatan Bengkalis, kabupaten Bengkalis yang menghabiskan uang negara senilai Rp 199 juta lebih tersebut. (man/put)
No comments:
Post a Comment