PortalMadura.Com, Pamekasan – Angka buta aksara dilingkungan Dinas Pendidikan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, berbeda dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) Pamekasan.
Dilansir Jawapos Radar Madura Jumat, (8/9/2017), disebutkan angka buta aksara di Pamekasan tahun 2016 sebanyak 18.016 atau sekitar 2 persen dari total penduduk Pamekasan yang berjumlah 854.194.
Data tersebut dimentahkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.
Kepala Seksi Statistik dan Sosial, BPS Pamekasan, Erfan Iswantoro, memaparkan, angka buta aksara pada 2016 mencapai 113.180 ribu atau sekitar 13,25 persen dari total penduduk Kabupaten Pamekasan.
"Data kami jelas, karena berdasarkan data statistik yang diperoleh dari hasil survei," papar Erfan, Kamis (14/9/2017).
pihaknya tidak tahu soal data yang diperoleh oleh Dinas Pendidikan. "Kalau pihak Disdik mengatakan sumber datanya dari BPS, maka seharusnya sesuai dengan data yang kami miliki," tegasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pamekasan, Moh Tarsun saat dihubungi PortalMadura.Com tetap mempertahankan, bahwa data yang dikantongi instansinya adalah data yang bersumber dari BPS. "Datanya dari BPS," ujarnya singkat.(Hasibuddin/Putri)
No comments:
Post a Comment