Monday, August 14, 2017

Ngeri! Sering Konsumsi Fast Food, Dada Pria Ini Jadi Aneh

ilustrasi fast food (foto/shutterstock)

Arah - Mengkonsumsi fast food atau makanan siap saji memang merupakan hal yang biasa di era modern. Namun siapa sangka, dibalik rasanya yang lezat, fast food ternyata berdampak buruk bagi kesehatan.

Seorang remaja berusia 19 tahun asal Zhejiang, China Xiao mengalami hal mengerikan akibat terlalu sering mengkonsumsi fast food.  Dada pada tubuhnya mengalami kelainan yang dikenal dengan istilah "manboobs". Dada bagian kanan menjadi besar seperti payudara perempuan.

Menurut Chinapress sebagaimana dilansir dari World of Buzz, Xiao Yang sangat malu dengan payudara abnormalnya dan menolak untuk ikut kegiatan olahraga. Dia juga menarik dirinya dalam pergaulan selama musim panas, lantaran pakaian yang dikenakannya membuat kelainannya tersebut terlihat oleh orang lain.

Selama bertahun-tahun, orang tuanya membawanya ke dokter dan memberikannya obat. Namun usaha tersebut seperti sia-sia, payudara bagian kanannya pun terus berkembang. Hingga akhirnya, Xiao memutuskan untuk berkonsultasi ke Rumah Sakit Pusat Wenzhou.

Baca Juga: Awas! Makanan di Kota Ini Masih Minim Logo Halal
Selain Bergizi, Tempe Juga Berkhasiat Cegah Kanker Payudara

Menurut para Dokter, Manboobs disebut displasia payudara unilateral. Displasia payudara diklasifikasikan sebagai pertumbuhan jinak di payudara dan para dokter merekomendasikan agar pasien yang menderita kelainan ini menjalani operasi pengangkatan payudara.

Dokter juga mengatakan bahwa kondisi ini semakin umum karena mereka menerima sekitar 100 kasus displasia payudara pada pria remaja dalam setahun terakhir. Para dokter berteori bahwa penyebabnya adalah karena kebiasaan makan yang tidak sehat terutama fast food. Penyebab lain adalah karena adanya disfungsi hati.

Dalam makananfast food seperti ayam goreng banyak mengandung hormon yang akan merangsang produksi estrogen yang menghasilkan pembesaran payudara. Juga jika hati/liver tidak berfungsi dengan baik, ini akan menyebabkan laki-laki memproduksi lebih banyak estrogen.

Oleh karena itu, para dokter menyarankan kaum Adam untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan makanan penginduksi estrogen lainnya. (Shemi)

Video Trending Pilihan Redaksi

[embedded content]

#Makanan Cepat Saji (Fast Food) #Info Kesehatan #payudara #Jakarta

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...