
SAHRANPUR, NETRALNEWS.COM – Ada beberapa bayi yang terlahir dengan kondisi aneh, bahkan terlihat mengerikan. Salah satu penyebabnya ditenggarai akibat obat-obatan dan berbagai faktor lain, sehingga mampu mempengaruhi peran vital selama kehamilan.
Misalnya saja seperti kondisi putri duyung, kondisi tersebut adalah sesuatu yang jarang kita temui bahkan kita dengar, dan anak-anak yang terlahir dengan kondisi langka ini memiliki sedikit peluang untuk bertahan hidup.
Seperti yang terjadi pada kasus ini, dimana bayi terlahir dengan kondisi yang sangat langka yang dikenal sebagai "Sirenomelia". Kondisi ini membuat bayi menjadi terlihat mirip dengan putri duyung dan akhirnya meninggal dalam beberapa menit setelah kelahirannya.
Kejadian ini terjadi di India, dimana seorang ibu berusia 22 tahun, dari Sahranpur, di Uttar Pradesh, India utara, melahirkan bayi itu. Keluarga sontak terkejut melihat kondisi bayi yang aneh, padahal selama kehamilan, sang ibu mengaku tidak menunjukkan tanda-tanda adanya kondisi ini.
Para dokter pun terkejut dan mengklaim bahwa ini adalah salah satu kasus paling parah yang pernah mereka lihat. Salah satu dokter mengungkapkan bahwa dia telah melihat kelainan bawaan di antara anak-anak yang lahir dengan kelainan bentuk, tapi ini adalah kasus yang sangat langka.
Dilansir dari laman Blodsky, Kamis (17/8/2017), kata dokter yang menanganinya, bayi itu lahir dalam tubuh seperti ikan, dan tangannya seperti sirip dan yang membuat kasus ini lebih unik lagi, dikatakan bahwa bagian atas bayi ini benar-benar berfungsi, namun bagian bawah tubuh tidak berkembang.
Dokter yang tidak disebutkan namanya itu mengungkapkan bahwa bayi menderita Sirenomelia, juga dikenal sebagai Sindrom Mermaid, yang merupakan penyakit yang mengancam jiwa, yang juga ditandai dengan rotasi dan peleburan kaki penderitanya.
Diketahui, ini adalah kasus keempat yang diketahui ada di dunia. Tapi naas, bayi itu rupanya meninggal dalam waktu 10 menit setelah kelahirannya. Para dokter juga mengungkapkan bahwa sulit untuk menemukan jenis kelamin bayi tersebut.
No comments:
Post a Comment