Bekerja sama dengan petugas patroli di Makkah, polisi Jeddah berhasil menangkap remaja berusia 14 tahun yang berjoget Macarena di tengah jalan.

Remaja Saudi ditangkap karena berjoget Macarena di tengah Jalan Tahlia, Jeddah.
Hidayatullah.com—Pihak berwenang di Arab Saudi menangkap seorang remaja belasan tahun setelah muncul di sebuah video yang viral di internet sedang asyik berjoget dengan alunan lagu Macarena di tengah Jalan Tahlia di kawasan elit di Jeddah.
Dilansir Arab News dari Sabq hari Selasa (22/8/2017), juru bicara Kepolisian Makkah Kolonel Atti bin Attia Al-Qurashi mengatakan remaja laki-laki itu dianggap "menganggu lalu lintas dan melanggar moralitas publik."
Al-Qurashi mengkonfirmasi bahwa Kepolisian Jeddah, bekerja sama dengan petugas patroli di Makkah, berhasil menangkap remaja berusia 14 tahun itu, setelah menganalisa rekaman videonya dan mengumpulkan informasi yang diperlukan. Pihak berwenang akan mendengarkan keterangan remaja berbadan besar tersebut sebelum membawanya ke pihak kejaksaan.
Pengguna media sosial Twitter ramai memperdebatkan kelakuan remaja itu, yang terekam dalam video berdurasi 45 detik. Penghuni dunia maya menyebarkan video tersebut karena dinilai sebagai sesuatu "yang tidak biasa."
Sebagaimana tampak dalam video, dengan mengenakan kaos berkerah dan celana selutut, remaja bertubuh tambun itu dengan percaya diri melangkah ke tengah jalan. Di depan mobil-mobil yang sedang berhenti di lampu merah, sambil tersenyum dia lantas berjoget menggoyangkan pinggul dan badannya diiringi alunan musik dari perangkat elektronik di kepalanya. Lagu yang terdengar adalah Macarena, yang dipopulerkan pada tahun 1995 oleh dua penyanyi pria dewasa asal Spanyol Los del Rio.
Video itu mengundang komentar pro dan kontra.
"Bocah laki-laki Jeddah berjoget di tengah Jalan Tahlia adalah pahlawan yang kita perlukan," kata pemilik akun Twitter Ahmed Al Omran.
"Dia hanya seorang bocah yang ingin bersenang-senang, tak perlu dibesar-besarkan masalahnya," kata seorang pengguna Twitter lain.
Namun, tidak sedikit pengguna Twitter yang menyayangkan kelakuan remaja itu. Di antara mereka bahkan ada yang menyarankan agar orang yang merekamnya juga ikut ditangkap.
Sebagian orang setuju pelaku ditangkap agar tidak menjadi contoh buruk bagi anak-anak lainnya.
Sebagian lain menyalahkan petugas polisi moral yang tidak tampak di lokasi.
Publik di media sosial juga menyalahkan lembaga baru pemerintah yang dibentuk untuk mengusuri soal hiburan, Otoritas Hiburan Umum. Menurut mereka, biang kerok sesungguhnya adalah lembaga baru bentukan pemerintah itu, yang memfasilitasi penyelenggaraan pertunjukan musik dan dansa-dansi di Arab Saudi, yang kemungkinan mempengaruhi perilaku anak itu.
Tidak jelas apa motif remaja tersebut sehingga nekat berjoget Macarena di tengah jalan. Sebagian orang menduga dia ditantang oleh teman-temannya, lainnya menduga itu akibat masa liburan musim panas yang terlalu panjang sehingga anak-anak berpikir untuk melakukan aksi yang aneh-aneh.*
No comments:
Post a Comment