ilustrasiPARIAMAN - Petani di Desa Palak Aneh, Pariaman, Sumbar menerapkan program kebun sayur pekarangan guna meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Kebun sayur pekarangan ini merupakan upaya meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pola pertanian ramah lingkungan, sekaligus untuk membangun ketahanan pangan," ujar Wakil Walikota Pariaman Genius Umar ketika serahkan bantuan Langsung Paket Tanaman Pekarangan Dana Desa kepada masyarakat di Desa Palak Aneh, Pariaman Kamis (3/8/2017).
Genius menuturkan, kegiatan ini dilakukan melalui Alokasi Dana Desa (ADD) membagikan bibit tanaman Manggis, Mangga, Klengkeng. Ini adalah salah satu program yang sangat tepat dengan tujuan dana desa untuk menggali potensi masing-masing desa.
" Jika Desa Palak Aneh itu adalah kawasan pertanian maka di programkanlah menanam bibit tanaman tersebut ditanam di pekarangan. Setelah dua tahun kedepan maka didesa ini menjadi sentra Manggis, Mangga dan Klengkeng," ucap Genius.
Diharapkannya, setiap desa-desa lain di Kota Pariaman mencontoh apa yang telah dilakukan oleh Desa Palak Aneh. Sehingga halaman pekarangan bisa ditanami dan bermanfaat meningkatkan produktifitas masyarakat. Pasalnya, tentu memberikan hasil ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian, pada masyarakat yang menerima bantuan bibit agar bertanggung jawab.
Maksudnya, berinisiatif merawat tanaman dengan baik, sehingga tanaman tersebut pada 2 tahun kedepan akan berbuah.
Wawako tersebut juga menambahkan, Desa Wisata adalah membuat desa tersebut ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Contohnya sepeerti desa yang banyak menanam buah, sehingga para wisatawan ramai mengunjungi untuk berbelanja buah-buahan.
Konsepnya, jika dua tahun kedepan tanaman ini berbuah, maka secara tidak langsung orang atau wisatawan akan mengunjunginya.
Kepala Desa Palak Aneh Azir mengatakan, ada sebanyak 400 yang terdiri dari manggis, lengkeng, mangga berserta pot dan pupuk yang diserahkan pada 2 bibit perrumah disebarkan pada 200 KK Desa Palak Aneh.
Program ini dimulai pada tahun 2017 ini. Sebelumnya kami menfokuskan dalam pembangunan seperti drainase, setelah itu baru program ini juga dilaksanakan.
Anggaran yang digunakan dalam program tersebut adalah sebesar Rp 60 juta. Semuanya termasuk bibit tanaman, pot dan tranportasi," ujarnya. (rel/warman)
Editor/Sumber: Rahmat Ilahi
Tag: agam,daerah,ekonomi,indonesia,metro,nasional,padang,padang-pariaman,pariaman,sumatra-barat
SIJUNJUNG - Kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Sijunjung kembali terjadi, yang mengakibatkan pengendara...
TANAH DATAR - "Maaf pak, ini pertemuan tertutup wartawan tidak boleh masuk, " demikian pernyataan salah...
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno untuk menghadiri...
PARIAMAN - Kecelakaan tunggal kembali terjadi di Kota Pariaman, Sumbar. Sebuah mobil Colt Diesel L 300 BA 6080 AJ masuk...
PADANG - Distanhorbut Sumbar menggelar acara Festival Kopi Minangkabau 2017 yang bertemakan "Peragaan Mutu...
No comments:
Post a Comment